Senin, 30 Oktober 2017

BELANDA!

Belanda memang punya beragam program studi berbahasa Inggris. Setiap tahun, rata-rata 1.500 mahasiswa Indonesia berangkat ke sana. Terlebih lagi, Pemerintah Belanda juga menyediakan beragam beasiswa. Paling tidak, saat ini ada empat program beasiswa yang bisa dicoba para calon mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia.
Studeren in Nederland ( StuNed), misalnya, menyediakan beasiswa untuk pendidikan master (S2), program short course, dan tailor made training khusus untuk warga negara Indonesia.
Beasiswa itu merupakan bagian dari kesepakatan bilateral Pemerintah Belanda dan Indonesia untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia.

"Untuk mendaftar (beasiswa master) StuNed, calon mahasiswa tidak perlu memiliki pengalaman kerja. Fresh graduate dan profesional sama-sama memiliki kesempatan mendaftar," ujar Inty Dienasari, Tim Koordinator Promosi Pendidikan Nuffic Neso Indonesia, saat ditemui Kompas.com di acara Agent Briefing 2017, Jumat (19/01/2017).
Kelebihan dari beasiswa StuNed yang paling terlihat adalah penerima beasiswa dapat memilih mengajukan beasiswa penuh atau parsial. Untuk beasiswa penuh, pendanaan biasanya mencakup uang kuliah, biaya hidup, tiket perjalanan pergi-pulang ke dan dari Belanda, serta tambahan biaya lain untuk keperluan terkait studi di sana.

Beda beasiswa, beda syarat
Patut diingat, setiap beasiswa boleh jadi punya persyaratan tersendiri. Untuk beasiswa StuNed, misalnya, pelamar harus memiliki IPK minimal 3,00 dalam skala 4,00.
Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik juga disyaratkan, dibuktikan dengan hasil TOEFL IBT di atas 80 atau nilai IELTS minimal 6,0.

Dua pelajar penerima beasiswa Orang Tulip Scholarship di Arnhem, Belanda.(Dok Nuffic Neso Indonesia)

Karena itu, penting bagi para peminat beasiswa—termasuk untuk belajar ke luar negeri—untuk memastikan terlebih dahulu detail persyaratan yang dibutuhkan. Periksa juga peluang dari tawaran dan alokasi yang tersedia.Sebagai pembanding, bisa ditengok beasiswa Netherland Fellowship Programme (NFP). Tak seperti StuNed yang khusus dibuka untuk pelajar Indonesia, NFP ditawarkan pula kepada pelajar dari 51 negara berkembang.
Proses penyaringan pun tidak dilakukan tim seleksi di Indonesia, tetapi langsung oleh tim universitas tujuan di Belanda.
"Prosesnya, mahasiswa daftar dulu ke universitas sesuai program studi yang diinginkan. Setelah diterima, mahasiswa mengajukan permohonan NFP ke universitas. Selanjutnya, universitas melanjutkan permohonan yang telah lolos penyaringan awal ke kantor Nuffic di Den Haag," ungkap Inty.
Prosesnya tak berhenti di situ, Nuffic Neso pusat di Den Haag akan mendistribusikan permohonan tersebut ke kedutaan di masing-masing negara asal calon mahasiswa. Kemudian, kedutaan terkait akan melihat dan memberikan rekomendasi kembali ke Den Haag.
Selanjutnya, Nuffic menyampaikan rekomendasi tersebut ke universitas. Terakhir, universitas mengirimkan hasilnya ke para pelamar.
Perbedaan lain, NFP ditujukan untuk orang yang sudah memiliki pengalaman kerja minimal tiga tahun. Pelamar pun harus dinominasikan oleh institusi tempat dia bekerja.
"Harapannya, mereka dapat membangun negara dan insititusi tempatnya bekerja ketika sudah pulang," kata Inty.

Pelajar Indonesia yang tertarik kuliah ke Belanda mendatangi pameran pendidikan Dutch Placement Day 2016 di Erasmus Huis, Jakarta, Jumat (4/11/2016). Pameran pendidikan adalah salah satu media yang dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi tentang perkuliahan di luar negeri, termasuk soal beasiswa.(KOMPAS.com/CAHYU CANTIKA)

Kembali ke tawaran dari Pemerintah Belanda, ada pula program beasiswa parsial untuk program S1, S2 maupun program persiapan atau foundation. Saat ini tersedia Holland Scholarship dan Orange Tulip Scholarship (OTS).Holland Scholarship memberikan potongan biaya pada tahun pertama kuliah sebesar 5.000 euro. Adapun program OTS, pendanaan beasiswa tergantung kepada skema yang ditawarkan universitas. Holland Scholarship bisa diperoleh para mahasiswa yang berasal dari luar kawasan Area Ekonomi Eropa (EEA). Adapun OTS dikelola oleh Nuffic Neso Indonesia dan ditujukan khusus bagi warga negara Indonesia.

Bagi Anda yang berminat melamar beasiswa dari Pemerintah Belanda, informasi lebih lanjut bisa didapatkan dengan menghadiri Holland Scholarship Day pada 21 Januari 2017 di Erasmus Huis, Jakarta. Atau, Anda bisa membuka situs web Nuffic Neso Indonesia.
Nah, selamat berjuang mencari beasiswa!

JURUSAN atau KAMPUS? Yang pasti, MINAT lebih dulu.

Political Science: specialization Policy and Politics

Vrije Universiteit Amsterdam
Master Postgraduate Amsterdam
Qualification Master of Science
Field of study Humanities, social sciences, communication and arts
Course summary POLICY AND POLITICS offers a combination of political science and public administration, focusing on the interaction between political institutions and policy-making.
Course description While policy and politics are obviously closely related in practice, they operate according to distinct logics. To understand these logics, one also requires different techniques. Students in the Master's Political Science: Policy and Politics are exposed both to policy experts and political scientists and learn how to combine the different views in evaluating political and policy processes. During the one-year Masters' programme Political Science: Policy and Politics, you receive a thorough-based training and insight in how the dynamics of politics interact with everyday governance processes,. This interaction is put in light of developments at the transnational, European and global level and applied in specific policy areas like security policy.
Study subjects -
Course objectives The programme aims to enable our students to critically examine political issues at a high level of conceptual abstraction and to carry out in-depth academic theoretical and empirical research on a political topic in a globalizing context. To this end, the programme familiarizes you with a broad range of theories and approaches that serve both explanatory and critical objectives.
ECTS credits 60.00
Duration 12 month(s)
full-time
Language of instruction English
Instruction modes literature study, oral presentation, research, research project, research proposal, tutorial, lecture, working group, group assignment, workshop, group discussion, individual assignment, self study, seminar
Accreditation NVAO, NVAO

 

Senin, 09 Oktober 2017

Hijrah Kembali

Saat ini genap 5 hari 4 malam berada kembali di Tanah Jawara. Semoga lebih baik dan merajut masa depan lebih berkah dunia akhirat. Aamiin. Mohon do'a dari semua.


Salam kangen untuk Bandung dan Garut,

Cyma, 2017


Bicara Banjir Garut

Menurut Edi Muharam, Kepala Bidang Rehabilitasi Lahan dan Pengembangan, Dinas Kehutanan Garut dalam wawancaranya dengan Radio Nederland Werel domroep [RNW], program tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa hal yaitu:
Letak kawasan hutan Kabupaten Garut yang berada di hulu Sungai Cimanuk, dan di dominasi oleh pegunungan. Mengacu pada Keputusan Menteri Kehutanan No. 195 Tahun 2003, Kabupaten Garut memiliki kawasan hutan yang terluas dibandingkan daerah lain di Provinsi Jawa Barat yaitu seluas 107.865 Ha dengan hutan lindung seluas 75.572 Ha, hutan konservasi seluas 26.727 Ha, hutan produksi terbatas (HPT) seluas 5.400 Ha , dan hutan produksi seluas 1.66 Ha.
Secara geografis, keseluruhan kawasan hutan tersebut berlokasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk Hulu, DAS Cikaengan/Cisanggiri, DAS Cilayu/Cikandang, dan DAS Ciwulan Hulu. Itulah sebabnya keberlangsungan hutan menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung fungsi ekologi dan produksi di Kabupaten ini.
Program penghijauan di DAS tentulah sangat penting dilakukan agar dapat memenuhi fungsinya sebagai DAS Cimanuk yang akan mengairi areal persawahan disekitarnya (Disadur dari Proceeding Simposium Nasional Otonomi Daerah 2011 ISBN: 978 - 602 - 96848 - 2 - 7 LAB - ANE FISIP Untirta [ 59 ] )

Sumber daya hutan di Kabupaten Garut yang semestinya dijaga, telah mengalami degradasi. Hal itu dapat disimpulkan dari banyaknya lahan kritis yang terdapat di daerah ini. Pada tahun 2009 luas lahan kritis di Kabupaten Garut mencapai 31.553 Ha. Nah, Lahan kritis ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal seperti berikut:
1. Tekanan dan pertambahan penduduk;
2. Luas areal pertanian yang tidak sesuai;
3. Pengolahan hutan yang tidak baik dan penebangan illegal;
4. Pembakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali;
5. Ekploitasi bahan tambang;

Sekarang saat sudah agak dibenahi, dibantu dengan bantuan dari BNPB, BNPB-P dan Dinas Sosial, Garut mulai bangkit dan menata kembali. Namun saat ini timbul masalah baru yakni eksploitasi galian pasir/tambang sepanjang jalan di Kab. Garut khususnya jalur Bandung-Garut yakni daerah Leles, Warung peteuy dan Limbangan. PR baru yang harus diselesaikan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

HARI BARU

 Selamat Siang! kembali bertemu lagi, maafkan vacum yang begitu lama karena satu dan lain hal juga status baru aku. Alhamdulillah resmi meni...