Senin, 26 Februari 2018

ADMINISTRASI PUBLIK ATAU ADMINISTRASI NEGARA

Secara umum, Administrasi Negara (atau Public Administration) adalah program studi yang mempelajari bagaimana mengelola administrasi secara lebih spesifik, khususnya mempelajari administrasi negara atau administrasi pemerintahan dan unsur-unsur di dalamnya.

Ilmu Administrasi Negara mempelajari seluruh proses yang dilakukan organisasi maupun perseorangan, yang berkaitan dengan penerapan atau pelaksanaan hukum/peraturan yang dikeluarkan oleh badan legislatif, eksekutif serta peradilan, terutama bagaimana proses kebijakan tersebut diterapkan. 

Namanya juga administrasi, bidang ini tidak bisa lepas dari pengumpulan dan pengolahan data. Jurusan administrasi negara saat ini tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga mempelajari bagaimana memanfaatkan kecanggihan teknologi dan komunikasi untuk meneliti, menganalisa dan mencari solusi seputar masalah implementasi kebijakan.

Berikut adalah beberapa contoh mata kuliah yang akan di pelajari oleh mahasiswa jurusan administrasi negara: Sistem dan Hukum Administrasi Negara, Demografi, Statistik Sosial, Sumber daya manusia, Manajemen, Administrasi Keuangan, Administrasi Pemerintah Daerah dan lain sebagainya.
Lulusan Program Studi Administrasi Negara memiliki kompetensi dalam hal pengelolaan dan manajemen organisasi publik, seperti Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Kinerja, Sistem Pemerintah Daerah, Kepemimpinan, Administrasi Keuangan, Opini dan Kebijakan Publik, Akuntansi Sektor Publik, Perbendaharaan Negara, e-Government, Desain Organisasi baik untuk Instansi Pemerintah maupun Swasta.

Lulusan Program Studi Administrasi Negara dibekali dengan kemampuan, keterampilan, etika, dan pengetahuan tentang sistem administrasi negara, pemerintahan daerah, birokrasi dan demokrasi, keuangan negara, ekonomi politik, akuntabilitas publik dan pengawasan, keuangan daerah, manajemen pelayanan umum, administrasi pembangunan, manajemen perkotaan, administrasi lingkungan, kebijakan publik, hukum administrasi negara, administrasi kepegawaian negara, kepemimpinan, e-government, perencanaan dan manajemen strategis dalam sektor publik

Selain itu mahasiswa jurusan administrasi negara juga mempelajari keterampilan untuk mengelola berbagai jenis organisasi secara komprehensif dan kemampuan mengambil keputusan strategis. 

Kompetensi dasar Sarjana Administrasi Negara adalah sebagai berikut:
  • berdaya saing tinggi secara akademis maupun moral
  • mengidentifikasi, menganalisis, dan menangani masalah-masalah publik berdasarkan landasan metodologis
  • sewaktu menangani masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan, dan menjabarkan solusi secara tahap per tahap beserta prioritasnya
  • membuat terobosan-terobosan melalui pemikiran kreatif dan inovatif dalam rangka memberdayakan peran serta masyarakat
  • dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas
  • mampu bekerja baik secara mandiri maupun kelompok
  • mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka
  • mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada
  • mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang administrasi negara
  • mampu mengikuti perkembangan baru di bidang administrasi negara, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
  • berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dan kepuasan warga.




SETELAH LULUS BISA KERJA JADI APA?


Beberapa jenis pekerjaan para lulusan jurusan Administrasi Negara :

 

1. Aparat Pemerintah / Pengurus Pemerintah Pusat atau Daerah


Terlibat aktif dan bekerja dalam menjalankan roda pemerintahan baik di poros pusat ataupun jangkauan daerah, merupakan pekerjaan inti dari lulusan administrasi negara . Menetapkan kebijakan pemerintah, mengatur jalannya pemerintahan dengan sebaik mungkin, serta menyediakan solusi dari pemerintah untuk permasalahan rakyat adalah beberapa contoh kerja dari lulusan administrasi negara . Untuk itu, menjadi anggota ataupun aparat dari suatu sistem pemerintahan baik itu kecamatan, kelurahan, kabupaten bahkan kementrian pusat, adalah salah satu prospek kerja dari lulusan administrasi negara  yang paling tepat serta menjanjikan.


2. Asisten Peneliti


Menjalankan pemerintahan tentu mengalami berbagai kendala dan masalah yang dihadapi. Begitu juga dengan fenomena – fenomena yang ditemui, khususnya yang ada di masyarakat sebagai sasaran inti dari sistem pemerintahan. Untuk mengatasi hal ini, biasanya para ahli pemerintahan melakukan suatu riset atau penelitian untuk memecahkan suatu masalah yang sekiranya dapat memperbaiki kinerja dan roda pemerintahan yang berjalan.

Dikarenakan cakupan pemerintahan itu sangat luas, baik mencakup satu kecamatan, kelurahan, daerah, kabupaten, provinsi hingga negara, maka penelitian – penelitian yang dilakukan biasanya berlangsung secara besar – besaran. Semua ini dilakukan agar roda pemerintahan dapat berjalan secara berkesinambungan dalam setiap lapisannya. Untuk itu, seorang ahli tidak akan bisa mengerjakannya sendiri. Ia tentu membutuhkan asisten peneliti dalam melakukan risetnya. Lulusan administrasi negara  yang telah dibekali teori – teori pemerintahan yang baik, tentu sangat tepat untuk mengisi posisi ini.


3. Staf ataupun Anggota Legislatif Pusat maupun Daerah


Berpikir secara strategis untuk menentukan kebijakan pemerintahan, telah ditanamkan sejak awal pertama bagi mahasiswa administrasi negara . Selama perkuliahan, tentu mahasiswa administrasi negara  mempelajari strategi – strategi khusus untuk membentuk pemerintahan yang efektif dan sejahtera dalam membangun rakyatnya. Adapun pihak yang memiliki kewenangan untuk menyusun strategi dan menentukan kebijakan pemerintah secara inti ialah anggota legislatif bersama staf – stafnya.

Maka dari itu, tak heran apabila lulusan  administrasi negara sangat tepat untuk menjadi anggota legislatif baik dalam poros pusat ataupun daerah. Berbekal keilmuannya dalam bidang pemerintahan yang sangat baik, diharapkan lulusan  administrasi negara dapat membawa rakyatnya menjadi lebih sejahtera melalui roda pemerintahan yang dijalankannya.


4. Anggota Partai Politik


Salah satu penggerak roda pemerintahan, antara lain adalah partai politik. Ya, politik tentu memegang peranan besar dalam pemerintahan yang berjalan. Partai politik dapat menjadi wadah bagi siapapun yang ingin menyalurkan aspirasinya, jika aspirasinya sesuai dengan visi dan misi yang diemban oleh partai politik tersebut.

Menjadi anggota ataupun partai politik, tentu harus paham dan mengerti bagaimana pola pemerintahan yang digeluti oleh negara Indonesia. Terlibat aktif mewujudkan visi dan misi kebangsaan melalui partai politik, menjadi salah satu prospek kerja bagi lulusan administrasi negara dengan menjadi anggota ataupun aktivis di dalam suatu partai politik.


5. Aktivis LSM / Organisasi Masyarakat


Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) adalah lembaga yang secara sukarela memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan memperoleh keuntungan dari kegiatannya. Aktivitasnya biasanya membela masyarakat yang tertindas, membantu masyarakat yang tertinggal, yang pada intinya membantu membangun masyarakat agar dapat hidup ideal sesuai dengan hukum yang berlaku. Begitu juga dengan organisasi masyarakat atau Ormas. Ormas adalah organisasi yang dibentuk dan dijalankan dengan berbasis pada masyarakat, tidak bertujuan politis dan dibentuk atas dasar beberapa kesamaan kepentingan dalam suatu bidang, seperti bidang agama, pendidikan ataupun sosial.

Adanya LSM dana Organisasi Kemasyarakatan yang perlu dijalankan dengan suatu struktur organisasi yang baik, menjadi prospek kerja bagi lulusan administrasi negara. Lulusan administrasi negara yang dibekali bagaimana menjadikan masyarakat menjadi ideal dengan suatu kebijakan yang efektif, dirasa tepat untuk mengisi LSM ataupun organisasi masyarakat secara aktif dan produktif. Keproduktifan lulusan administrasi negara di dalamnya dapat membawa lulusan tersebut menjadi seorang aktivis.


6. Jurnalis Pemerintahan / Politik


Lulusan administrasi negara tentu selalu dituntut untuk peka terhadap isu – isu pemerintahan maupun politik. Lulusan administrasi negara juga telah ditempa untuk dapat menganalisa dengan sebaik mungkin untuk melaporkan, mengembangkan hingga memberdayakan hasilnya menjadi sebuah jalan keluar dari masalah – masalah yang dihadapi dalam pemerintahan. Kemampuan untuk peka, mendata serta melaporkan dalam ruang lingkup pemerintahan tersebut, juga berguna bagi prospek kerja lulusan administrasi negara yang lain, yaitu jurnalis.

Ya, jurnalis yang bertugas khusus dalam meliput berbagai berita dan fenomena mengenai politik dan pemerintahan, merupakan prospek kerja yang menjanjikan bagi lulusan administrasi negara. Pekerjaan ini sangat tepat karena selain pintar menganalisis, lulusan administrasi negara juga pasti telah menguasai materi – materi dasar dari fenomena politik ataupun fenomena pemerintahan yang diliputnya.


7. Konsultan Pemerintahan


Jalannya roda pemerintahan tentu mengalami berbagai jenis hambatan. Agar hambatan tersebut hilang dan kerja pemerintahan dapat berjalan dengan baik, maka hambatan dan masalah – masalah yang mengganggu pun harus segera dipecahkan. Tugas memberikan solusi, masukan, ataupun merumuskan strategi yang dirancang agar pemerintahan dapat berjalan dengan baik, adalah tugas dari konsultan pemerintahan. Ya, seringkali konsultan pemerintahan dibutuhkan untuk menangani masalah – masalah khusus dalam pemerintahan.

Menjadi konsultan pemerintahan, tentu sangat tepat bila menjadi prospek kerja yang menjanjikan bagi lulusan administrasi negara. Karenanya menjadi konsultan sangat membutuhkan strategi – strategi dan pemikiran yang brilian untuk membangun pemerintahan yang baik, yang tentunya harus dilandasi dengan pengetahuan dan teori – teori mengenai pemerintahan. Maka dari itu, menjadi konsultan pemerintahan adalah salah satu prospek kerja yang paling diincar oleh para lulusan administrasi negara.


8. Tenaga Pendidik atau Dosen


Mempelajari dengan detail dan menyeluruh mengenai ilmu pemerintahan, tentu menjadikan lulusan administrasi negara sangat menguasai seluk beluk dunia pemerintahan baik dari segi teori maupun praktis. Dengan adanya kedalaman pengetahuan atas keilmuan yang dipelajari ini, menjadi dosen ataupun tenaga pendidik dalam bidang ilmu pemerintahan pun juga menjadi prospek kerja dari lulusan administrasi negara. Melakukan transfer ilmu pada orang lain  mengenai pemerintahan dan bertujuan untuk membangunnya secara bersama – sama, merupakan salah satu tugas mulia dari profesi dosen Ilmu Pemerintahan yang dinilai cukup menjanjikan ini.
Perusahaan swasta tetap membutuhkan para lulusan jurusan Ilmu Administrasi Negara. Seperti yang telah dijelaskan di atas, para lulusan administrasi negara memiliki keterampilan dalam menganalisa dan mengevaluasi penerapan sebuah solusi. Keterampilan ini sangat penting untuk membantu perusahaan apa pun dalam menetapkan jalur yang akan mereka tempuh demi kemajuan mereka di masa depan. Jika kamu yang sebagai lulusan administrasi negara juga memiliki kelebihan lain, misalnya seperti menguasai lebih dari satu bahasa asing, kuat dalam bidang-bidang teknologi  (misalnya MS, WORD, EXCEL,POWER POINT, ADOBE PHOTOSOP, COREL DRAW DLL), tentunya akan lebih meningkatkan prospek kerja kamu. Apalagi jika dibarengi dengan pengalaman organsasi atau pengalaman lainnya yang ditempuh sewaktu kuliah.

Selasa, 13 Februari 2018

UHC bukan UHT ya

Pemerintah menargetkan Indonesia akan mencapai Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan menyeluruh bagi seluruh penduduk Indonesia pada 1 Januari 2019 mendatang. Setiap tahun BPJS Kesehatan menargetkan jumlah penduduk yang menjadi peserta terus bertambah dari 156,7 juta jiwa (2015) ke 188,7 juta (2016), 223 juta (2017), 235,1 juta (2018), dan mencapai 257,5 juta atau seluruh penduduk pada 2019.

Dukungan pemerintah daerah (pemda) terhadap keberlangsungan program JKN-KIS dan mencapai UHC ini sangat strategis. Salah satunya dengan mengintegrasikan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke program JKN-KIS. Integrasi Jamkesda merupakan sinergitas penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh pemda dengan skema JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.

Beberapa daerah sudah menunjukkan komitmennya dengan mengintegrasikan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke program JKN-KIS. Dukungan pemda ini meliputi penganggaran APBD, kepesertaan, Peraturan Daerah (Perda), maupun pembangunan infrastruktur pelayanan kesehatan.


Info selanjutnya di https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/4dc1390e3f9ad849198c0321a7c4bdc0.pdf

5 Jenis Teh untuk Menurunkan Berat Badan

Minggu-minggu ini saya jadi gemar makan dan ngemil juga jajan, walah diborong semua ya? iya selagi bisa hehe. hamil? ngidam? atau kalap? sepertinya berada di peringkat no 3 kayaknya. 
Jadi pas nemu beberapa artikel soal diet, soal teh, soal kopi langsung cus aku share ke kalian ... so lets check this out guys

1. Teh hijau
Teh hijau adalah salah satu jenis teh yang paling efektif untuk menurunkan berat badan dan membakar lemak. Teh hijau mengandung antioksidan katekin yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh untuk memperpercepat pembakaran lemak. Manfaat teh hijau ini dibuktikan oleh sebuah penelitian tahun 2008 yang dimuat dalam jurnal Physiology of Behavior setelah mengamati 60 orang obesitas yang diminta berdiet. Sebagian dari mereka diminta rutin minum teh hijau selama 12 minggu.
Hasilnya, orang-orang yang rutin berdiet sembari minum teh hijau mengalami penurunan berat badan hingga 3,3 kilogram lebih banyak daripada yang hanya berdiet saja. Penelitian lain dengan rentang waktu percobaan yang sama juga melaporkan hal serupa. Bahkan penelitian ini juga menemukan bahwa teh hijau ikut memangkas lebar lingkar pinggang secara dramatis.

2. Teh hitam
Beberapa penelitian menemukan bahwa teh hitam efektif untuk menurunkan berat badan. Salah satu penelitian yang dilakukan terhadap 111 orang menemukan bahwa minum tiga cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan secara signifikan meningkatkan penurunan berat badan.
Selain itu, teh hitam juga bisa membantu mengurangi lingkar pinggang, dibandingkan dengan meminum minuman kontrol yang mengandung kafein juga.
Kandungan flavonoid yang tinggi pada teh hitam menjadi alasan mengapa teh hitam memberikan efek penurunan berat badan. Orang yang minum teh hitam memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah. Namun, penelitian ini hanya membahas hubungan antara indeks massa tubuh dan asupan flavonoid. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat teh hitam ini.

3. Teh oolong
Menurut sejumlah penelitian, teh oolong dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan dengan mempercepat metabolisme tubuh. Semakin cepat kerja metabolisme, maka proses pembakaran lemak meningkat.
Salah satu penelitian yang dilakukan pada 102 orang yang memiliki kelebihan berat badan dan diminta mengonsumsi teh oolong setiap hari selama enam minggu menunjukkan teh ini dapat membantu mengurangi berat badan serta memangkas lemak tubuh.

4. Teh putih
Teh putih adalah jenis teh yang diolah dari daun teh muda, sehingga rasanya sedikit lebih manis. Teh putih memiliki manfaat untuk kesehatan mulut dan membunuh sel kanker. Selain itu, teh putih juga dapat membantu menurunkan berat badan dan lemak tubuh.
Teh putih dan teh hijau memiliki jumlah katekin yang sebanding, yang dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan.
Sebuah penelitian melaporkan bahwa ekstrak teh putih meningkatkan pemecahan sel lemak dan mencegah terbentuknya sel lemak baru. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.

5. Teh herbal
Teh herbal berbeda dengan teh biasa. Biasanya teh herbal tidak mengandung kafein dan tidak dibuat dari daun pohon teh (Camellia sinensis), melainkan dari seduhan daun tanaman tertentu, kelopak bunga, batang rempah, hingga buah kering. Jenis teh herbal yang populer meliputi teh rooibos, teh jahe, teh rosehip dan teh kembang sepatu. Meskipun ramuan dan formulasi teh herbal dapat sangat bervariasi, beberapa penelitian menemukan bahwa teh herbal dapat membantu mengurangi berat badan dan lemak perut.
Teh rooibos adalah salah satu jenis teh herbal yang sangat efektif untuk pembakaran lemak. Sebuah penelitian melaporkan bahwa teh rooibos meningkatkan metabolisme lemak dan membantu menghalangi pembentukan sel lemak.

Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk melihat efek teh untuk menurunkan berat badan.

Penyebab karyawan resign alias mengundurkan diri dari pekerjaan.

Halo, lama tidak menulis karena satu dan lain hal. Bahasan kali ini datang bgeitu saja dari teman-teman yang belakangan nanyain gimana proses pengajuan resign yang aku lakukan selama 2 minggu dan berhasil di ACC. Enak gak enak juga sih sebenernya, tapi coba dilihat apa yang menyebabkan mereka resign selain karena menikah atau pindah tugas ke Kota lain ya.
 
Berikut ini adalah 3 alasan paling umum yang menjadi penyebab karyawan resign alias mengundurkan diri dari pekerjaan.

1. Komunikasi Buruk
Studi Hays terhadap 3.000 entitas di Asia menyoroti tidak adanya komunikasi antara karyawan dan perusahaan, khususnya terkait kesadaran adanya paket manfaat yang diterima karyawan. Banyak karyawan mengaku tidak sadar bahwa manfaat itu ada.

2. Tidak Fleksibel
Kecenderungan yang ada saat ini adalah semakin banyak orang yang mencari perusahaan yang fleksibel dan akomodatif terhadap kehidupan modern. Eardley menyarankan divisi HRD harus memungkinkan adanya program personalisasi terkait manfaat, sehingga program itu bisa sesuai dengan kebutuhan setiap individu.

3. Prospek Karier Terbatas
Bagi karyawan, penting untuk mengetahui bagaimana jenjang karier yang tersedia dan bagaimana mencapainya, terang Eardley. Ia mengungkapkan, perusahaan harus membantu staf-stafnya memvisualkan langkah karier potensial mereka dengan menunjukkan hasil progres orang lain terkait bisnis.

HARI BARU

 Selamat Siang! kembali bertemu lagi, maafkan vacum yang begitu lama karena satu dan lain hal juga status baru aku. Alhamdulillah resmi meni...