Selasa, 22 Maret 2016

PECINTA KOPI

Halo teman-teman, mari kita tambah keilmuan kita mengenai kopi. Bahasan asik kalo buat teman begadang dan cuaca dingin nih, etapi ada yang tau gak sejarah kopi? yuk kita bahas sedikit.

Sejarah kopi telah dicatat sejauh pada abad ke-9. Pertama kali, kopi hanya ada di Ethiopia, di mana biji-bijian asli ditanam oleh orang Ethiopia dataran tinggi. Akan tetapi, ketika bangsa Arab mulai meluaskan perdagangannya, biji kopi pun telah meluas sampai ke Afrika Utara dan biji kopi di sana ditanam secara massal. Dari Afrika Utara itulah biji kopi mulai meluas dari Asia sampai pasaran Eropa dan ketenarannya sebagai minuman mulai menyebar. Pada awalnya memang kopi kurang diterima. Bahkan ada yang melarang penggunaannya. Kopi mulai populer di Eropa sekitar awal tahun 1700. Orang orang Belandalah yang pertama kali mengimpor kopi sampai akhirnya dibawah ke Indonesia. Di Amerikapun demikian awalnya, kopi kurang diterima karena pada saat itu dirasakan bahwa peranan kopi tak bisa menggantikan alkohol. Namun pada awal abad 19 minat orang Amerika terhadap kopi bertumbuh sehingga posisi kopi sebagai komoditas sehari-hari menguat. 
Awalnya juga kopi dikonsumsi bukan sebagai minuman tetapi makanan. Suku suku di Afrika Timur dulu mencampur biji kopi dengan lemak hewan yang dijadikan camilan penambah energi. Kopi menjadi minuman bermula di Caffa, Ethiopia saat seorang penggembala bernama Kaldi menyadari bahwa domba-domba miliknya melompat lompat semalaman setelah makan buah mirip ceri. Kaldi mencoba buah tersebut dan merasakan dirinya menjadi lincah juga. Dia lantas menceritakannya kepada kepala biara bahwa buah tersebut dapat membuat para pendeta berdoa semalaman tanpa kantuk. Itulah maka berkemungkinan nama kopi atau coffee diambil dari nama kota Caffa. Belakangan buah tersebut dikenal sebagai kopi dan mulai dibudidayakan di Ethiopia pada sekitar abad ke 12. Nah itu sedikit sejarahnya yang penulis tau, selanjutnya kita bahas macam-macam kopi ya, check this out ...
Kopi Arabika
Kopi Arabika yang pertama kali dikembangkan di dunia adalah kopi arabica yang berasal dari spesies pohon kopi Coffee Arabica. Kopi jenis inilah yang paling banyak diproduksi, yaitu sekitar lebih dari 60 persen produksi kopi dunia. Kopi arabika menghasilkan jenis kopi yang terbaik. Daerah ideal tempat tumbuhnya ada pada ketinggian di atas 1.000 meter dari atas permukaan laut. Di bawah ketinggian itu, arabika tak bisa tumbuh dengan baik. Spesies yang tinggi pohonnya bisa mencapai di atas 6 meter ini memiliki kandungan kafein tidak lebih dari 1,5 persen serta memiliki jumlah kromoson sebanyak 44. Kopi inilah yang pertama masuk ke Indonesia pada abad XVIII. Segera setelah dibudidayakan, arabika asal Jawa memimpin produksi kopi dunia. Sehingga di beberapa negara Kopi disebut Java. Hanya saja penyakit yang dibawa hemileia vasatrix menghancurkan tanaman arabika di Jawa pada tahun 1878. Lalu, masuklah kopi robusta yang lebih bandel terhadap penyakit

Kopi Robusta

Kopi Robusta dikenal juga sebagai Coffee Canephora. Secara umum spesies kopi yang tinggi pohonnya bisa mencapai 12 meter ini lebih tahan terhadap cuaca dan hama penyakit, serta mudah pemeliharaannya dibandingkan kopi arabika. Kopi Robusta bisa hidup di bawah ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Hasil panennya pun lebih banyak. Namun, soal rasa, robusta memang tak bisa menandingi arabika
Untuk setiap berat yang sama, kadar kafein robusta lebih tinggi ketimbang arabika, yakni mencapai 2,8 persen serta memiliki jumlah kromosom sebanyak 22. Rasanya lebih netral, serta aroma kopinya yang terasa lebih kuat. Saat disangrai, aroma yang keluar lebih menusuk hidung dibandingkan aroma kopi robusta. Saat ini, sekitar sepertiga produksi kopi dunia ialah dari kopi robusta. Salah satu faktornya, kopi ini lebih mudah perawatannya dibandingkan jenis arabika, sehingga biaya produksinya juga murah. Karena itu, harga biji kopi robusta dipasaran jauh lebih murah ketimbang biji kopi arabika. Karena lebih murah, maka kopi robusta kebanyakan digunakan untuk pembuatan kopi instan.
Di Indonesia, kopi robusta masuk belakangan, yaitu di tahun 1900-an ketika arabika habis diserang penyakit di tahun 1878. Kopi robusta yang lebih tahan terhadap hama dianggap sebagai alternatif yang tepat terutama untuk perkebunan kopi di daerah dataran rendah. Kopi jenis ini segera menyebar ke daerah lain, khususnya Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, dan Aceh. Sebaliknya, varietas kopi arabika yang tersisa menempati lahan-lahan pertanian sempit pada ketinggian antara 900-1.000 meter di atas permukaan air laut, seperti di daerah Aceh (Takengon), Sumatera Utara, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan (Toraja). Karena itu, meski masuk belakngan, kopi robusta saat ini merajai produksi kopi Indonesia. Sembilan puluh persen kopi di Indonesia adalah robusta dan jadilah Indonesia produsen kopi robusta terbesar di dunia.

Kopi Lanang

Kopi Lanang atau Peaberry Coffee bukanlah kopi yang khusus dinikmati oleh lanang (sebutan pria dalam bahasa jawa, red.). Sayang, belum banyak orang tahu jenis kopi ini. Jenis kopi ini merupakan sebutan untuk biji kopi yang bulat dan tunggal, tidak terbelah dua seperti biji kopi pada umumnya.
Kopi Lanang didapat dengan menyortir biji kopi jenis Robusta dengan sangat teliti. Jumlahnya yang sangat jarang membuatnya istimewa. Proses ini hanya terjadi secara alami dan tidak dapat direkayasa. Dalam sekali panen, hasilnya sangat sedikit. Sebagai perbandingan, dari 50 kg biji kopi, setelah disortir hanya terdapat 800 g biji kopi lanang. Selain itu, jenis kopi ini mempunyai citarasa lebih tinggi, aroma yang lebih wangi, rasa lebih padat (full). Jenis kopi ini juga dipercaya mampu meningkatkan kinerja dan menjernihkan pikiran.
Bagi penikmati kopi, sangat cocok mengkonsumsi kopi lanang ini karena kadar caffeinnya sangat tinggi sehingga tidak mudah mengantuk disamping cita rasa kopinya begitu halus. Permintaan Kopi Lanang mulai muncul sejak tiga tahun silam. Sebagian besar berasal dari beberapa kota besar dan pusat wisata. Meski belum sebanyak Kopi Luwak, permintaan kopi lanang kian meningkat. Permintaan kopi lanang yang tinggi bukan lantaran harganya murah, lo. Harga jual kopi lanang di pasar hampir setara dengan kopi luwak. Penjualan kopi lanang seharga Rp 140.000–Rp 150.000 per kg. Bandingkan dengan harga kopi biasa (arabika atau robusta) yang dijual sekitar Rp 100.000 per kg. Bahkan, di Bali, harga jual kopi lanang jauh lebih mahal bisa mencapai Rp 250.000 per kg.
Di Pulau Dewata, permintaan kopi lanang memang cukup banyak. Biasanya, peminatnya adalah usaha yang berkaitan dengan wisatawan asing (wisman). Sejauh ini, banyak wisman dari Korea Selatan dan Taiwan yang kebetulan sedang ke Bali, mencari kopi lanang sebagai buah tangan ketika kembali ke negara asalnya. Kondisi itu berbanding terbalik dengan pasar lokal. Peminat kopi lanang di pasar lokal memang belum banyak. Maklum, jenis kopi ini belum terlalu dikenal. Baru sebagian dari masyarakat di Pulau Jawa mengetahui adanya kopi lanang. Itu pun sebatas dari kalangan para penggemar kopi.
Nah, para penggemar kopi dari luar negeri yang jauh lebih paham akan citarasa kopi lebih mengenal jenis kopi ini. Mereka bahkan rela membeli dengan harga mahal untuk mendapatkan citarasa tertinggi. Kopi lanang cukup banyak penggemar lantaran rasanya mirip dengan kopi luwak.
Selain sarat dengan kandungan kafein, yakni sekitar 2,1 persen, banyak orang yakin kopi lanang berkhasiat menambah vitalitas kaum pria. Namun, hingga saat ini memang belum ada penelitian yang sudah membuktikan klaim tersebut.

Kopi Luwak

Salah satu jenis kopi yang tidak biasa dan sangat mahal harganya adalah kopi dari Indonesia yang dinamakan Kopi Luak atau lebih sering disebut dengan Kopi Luwak (bahasa Inggrisnya : Civet Coffee). Biji Kopi Luwak ini diambil dari biji kopi yang telah dimakan dan melewati saluran pencernaan binatang bernama luwak, atau dalam kalimat lain diambil dari kotoran luwak, yang proses pencernaannya konon bisa memberikan tambahan citrarasa tersendiri.
Luwak, atau lengkapnya musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus), senang sekali mencari buah-buahan yang cukup baik dan masak termasuk buah kopi sebagai makanannya. Setelah dimakan, biji kopi yang keras dan tidak tercerna akan keluar bersama kotoran luwak. Biji kopi seperti ini, hingga kini selalu diburu para petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah difermentasikan secara alami dalam perut luwak. Rasa kopi luwak ini juga memang benar-benar berbeda dan spesial di kalangan para penggemar dan penikmat kopi. Kemasyhuran kopi ini telah terkenal sampai luar negeri. Dilihat dari harganya, boleh dibilang Kopi Luwak adalah jenis kopi termahal di dunia. Di pasaran dunia, harganya berkisar $150 per 500 gram dan bisa lebih. Untuk pasar Jepang dan Amerika Serikat dijual berdasarkan berat, sedangkan di kedai-kedai kopi Asia Tenggara dijual per cangkir.
Untuk pasar dalam negeri saja, biji dari kotoran luwak yang sudah dikeringkan dan tidak berbau harganya sekitar Rp 100.000 per 100 gram. Sementara kopi luwak bubuk yang siap diseduh harganya berkisar Rp 140.000 per 100 gram. Di kedai-kedai kopi di Australia misalnya secangkir kopi luwak dijual dengan harga $33. Harganya yang sangat mahal itu lantaran jumlahnya yang sangat terbatas. Kopi luwak juga sangat disukai di Eropa, seperti Jerman, karena mempunya kekhasan cita rasa dibandingkan dengan kopi-kopi lainnya. Jerman sendiri merupakan pasar terbesar di seluruh Eropa dan pasar Jerman merupakan pasar yang sangat penting bagi kopi Indonesia
Dulu biji kopi luwak bisa ditemukan di Pulau Jawa, Sulawesi, Bali dan Sumatera. Namun, saat ini biji kopi luwak ini hanya dihasilkan di Pulau Sumatera seperti di Propinsi Lampung. Terlebih lagi, keberadaan binatang luwak itu sendiri saat ini semakin lama semakin sulit ditemukan. Ada banyak faktor, mulai dari berkurangnya lahan perkebunan kopi hingga semakin berkurangnya satwa luwak di alam liar dan karena perburuan manusia. Bila kondisi semacam itu dibiarkan saja, sangat mungkin kenikmatan kopi yang berasal dari memungut biji-biji kopi dari kotoran luwak itu hanya tinggal mitos belaka.
Gimana? sudah hatam kan tentang kopi? nah sekarang manfaat kopi nih
Kopi, hampir semua orang didunia mengenalnya, untuk mengawali hari dalam bekerja biasanya tidak lengkap rasanya tanpa secangkir kopi nikmat. Kebiasaan minum kopi ternyata banyak digemari oleh manusia. Dari pekerja kantoran hingga pekerja bangunan, pedagang, petani, guru, bahkan presiden pasti pernah meminumnya dan Andapun juga. Hal ini memang sudah menjadi tradisi dan hobi tersendiri bagi para penggemar kopi.

Manfaat kopi Manfaat Kopi Bagi Kesehatan
Kopi merupakan suatu jenis minuman berwarna hitam pekat yang mampu memberikan cita rasa unik bagi yang meminumnya. Bahkan tidak sedikit orang menjadi kecanduan karena cita rasa kopi karena adanya kandungan kafein yang terdapat dalam kopi itu sendiri. Kafein adalah senyawa kimia alkaloid dikenal sebagai trimetilsantin dengan rumus molekul C8H10N4O2. Jumlah kandungan zat kafein yang terdapat dalam kopi adalah antara 1 hingga 1,5%.
Jika seseorang sudah kecanduan dengan meminum kopi akan merasakan hari mereka akan tidak lengkap tanpa meminum kopi. Apakah benar demikian? Jawabannya ada pada diri kita sendiri penikmat kopi. Dari informasi yang saya baca di beberapa media internet ternyata manfaat kopi sangat baik bagi kesehatan tubuh kita jika dikonsumsi secara baik dan tidak berlebihan. Meminum kopi dalam satu hari cukup 1 – 2 cangkir kita sudah mendapatkan manfaatnya. Lalu apa saja manfaat nya? berikut penjelasan manfaat kopi bagi kesehatan yang sebaiknya Anda tahu.
Kopi dapat mencegah timbulnya penyakit jantung atau stroke.
Kandungan yang terdapat dalam kopi dapat menghidarkan dari kita dari penyakit serangan jantung bahkan hingga stroke, hal tersebut diperkuat dengan adanya hasil penelitian dari sejumlah 83000 wanita dalam usia 24 tahun memiliki resiko 18% lebih rendah jika dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi kopi. Penelitian tersebut mereka meminum kopi 2-3 cangkir kopi dalam satu hari.
Dari hasil riset yang dilakukan oleh peneliti diseluruh dunia didapatkan hasil bahwa penyakit kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar dapat dicegah dengan cara mengonsumsi kopi.
Studi penelitian lain telah menemukan bahwa kopi dapat mengurangi tingkat gula darah pada pasien diabetes. Karena kandungan yang terdapat dalam kopi dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh, selain itu manfaat kopi juga dapat mengurangi risiko penyakit serius seperti batu empedu, penyakit Parkinson, penyakit jantung, sirosis hati dan sebagainya.
Kopi dapat mencegah resiko kanker mulut dan melindungi gigi.
Senyawa yang terdapat dalam kopi bermanfaat mencegah terjadinya resiko kanker mulut, membatasi pertumbuhan sel kanker. Selain itu kopi memiliki sifat anti bakteri dan anti-perekat yang sangat baik dan memungkinkan untuk menyembuhkan berbagai masalah berkaitan dengan kesehatan mulut, termasuk gigi berlubang, pembentukan plak dan infeksi gusi.

Kopi sebagai pembangkit Stamina dan energi ekstra.
Mekanisme kerja zat kafein dalam tubuh bersaing dengan fungsi adenosin dalam tubuh kita. Adenosin sendiri merupakan senyawa yang terdapat dalam sel otak berfungsi membuat orang cepat tertidur. Kandungan kafein dapat memperlambat gerak sel-sel tubuh sehingga tubuh tidak mudah lelah dan mengantuk dan muncul perasaan segar, mata terbuka lebar, detak jantung lebih kencang, naiknya tekanan darah.
Kopi dapat mengurangi rasa sakit kepala
Menurut Seimur Damond, M.D, dari Chicago’s Diamond Hadche Clinic. Bahwa kandungan kafein pada kopi dapat mengurangi derita sakit kepala. Penderita sakit kepala atau migran ringan terbukti dapat disembuhkan dengan meminum secangkir kopi pekat.

Kopi mengatasi perubahan suasana hati dan depresi.
Minum kopi secara teratur sesuai dengan porsinya dapat memaksimalkan kerja otak lebih baik. Kandungan antioksidan yang terdapat di dalam kopi dapat menangkal kerusakan pada sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih baik. Zat kafein dalam kopi berfungsi sangat baik sebagai stimulan pada tubuh kita. Hal ini dapat merangsang indera kita dan meningkatkan laju metabolisme. Sehingga meningkatkan kemampuan dalam berkonsentrasi, mengatasi perubahan suasana hati bahkan depresi.
Jangan sampai Anda meminum kopi secara berlebihan karena akan menimbulkan efek samping yang berbahaya terhadap tubuh kita.
Kesimpulannya, cukup konsumsi 2 cangkir kopi dalam sehari untuk mendapatkan manfaat sehat yang maksimal. Sudahkan Anda minum kopi hari ini? Saya minum dua. hehe

Cukup ya sedikit info mengenai kopi sisanya mau promo ah, ada 1 jenis kopi yang yahud banget buat pecinta kopi untuk dicoba nih yaitu Halimun kopi, kopi khas garut ada robusta ada arabica, more info cek IG @halimuncoffee bias juga ke 085223606132.

Rasakan nikmatnya #KopiGarut #KopiIndonesia





Minggu, 20 Maret 2016

Equinox, Saat Matahari Berada di Atas Khatulistiwa

Mengapa dinamakan equinox? Equinox sendiri berasal dari bahasa latin yang artinya “malam yang sama panjang”. Ya, karena pada hari-hari tersebut, siang dan malam hari memiliki panjang yang sama di belahan dunia manapun.

Mungkin bagi kita yang tinggal di sekitar khatulistiwa, siang dan malam yang sama panjang adalah hal yang biasa. Tetapi bagi teman-teman kita yang berada di daerah empat musim, tentu ini hal yang jarang terjadi. Pada saat musim dingin, biasanya malam lebih panjang daripada siang. Sebaliknya saat musim panas, siang lebih panjang daripada malam.

Lantas kapankah tepatnya equinox ini terjadi? Equinox terjadi pada tanggal 21 Maret dan 23 September. Pada tanggal 21 Maret, matahari bergeser dari belahan selatan ke belahan utara dan menandai datangnya musim semi di belahan utara. Sehingga, equinox yang terjadi tanggal 21 Maret dinamai vernal equinox. Sebaliknya, tanggal 23 September matahari bergeser dari belahan utara ke belahan selatan dan menandai datangnya musim gugur di belahan utara. Sehingga, equinox yang terjadi pada tanggal 23 September dinamai autumnal equinox.

fenomena equinox 

Akibat peristiwa ini, kondisi cuaca di beberapa wilayah Indonesia cenderung akan meningkat dan kering. Beberapa tempat seperti Sumatera bagian utara mulai memasuki musim kemarau. Maka ada baiknya masyarakat tetap mengantisipasi kondisi cuaca yang cukup panas dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan tetap menjaga kesehatan keluarga serta lingkungan. 

More info cek di mbah google ya artikel dan informasi lengkap bisa kunjungi web BMKG RI.

Senin, 07 Maret 2016

RUTE ANGKOT GARUT

Halo, karena barukembali ke kampung halaman mari kita ramah dengan angkutan umum.
Nah buat kamu yang belumtahu ini rute-rute angkot di Garut. Check this out guys ...


Trayek 07 (Terminal Guntur-Sukawening)  
Warna : Merah Hati strip atas Putih

Tarif Rp.2.876,-

Keluar : Terminal Guntur - Jln. Guntur Melati - Jln. Guntur Sari - Jln. Merdeka - Jln. Perintis Kemerdekaan - Jln. Guntur - Sukaregang - Bunderan Suci - Karangpawitan - Wanaraja - Sukawening

Masuk : Sukawening - Wanaraja - Karangpawitan - Suci - Jln. Jend. A. Yani - Jln. Bratayudha - Jln. Karacak - Jln. Ciledug - Jln. Papandayan - Jln. Kiansantang - Jln. Dewi Sartika - Jln. Pramuka - Jln. Perintis Kemerdekaan - Jln. Guntur Melati - Jln. Guntur Sari - Terminal Guntur
  Trayek 08 (Terminal Guntur-Pasar Andir)  

Warna : Kuning strip atas Putih

Tarif Rp.2.876,-

Keluar : Terminal Guntur - Jln. Guntur Melati - Jln. Guntur Sari - Jln. Merdeka - Jln. Perintis Kemerdekaan - Jln. Guntur (IBC) - Jln. Cimanuk - Maktal - Bayongbong - Simpang

Masuk : Simpang - Bayongbong - Maktal - Jln. Cimanuk - Bunderan Jayaraga - Jln. Merdeka (Lapang Merdeka) - Jln. Guntur Melati - Jln. Guntur Sari - Terminal Guntur
  Trayek 09 (Terminal Guntur-Cibodas)  

Warna : Hijau atas Putih

Tarif Rp.2.876,-

Keluar : Terminal Guntur - Jln. Guntur Melati - Jln. Guntur Sari - Jln. Merdeka - Bunderan Jayaraga - Jln. Cimanuk - Simpang Lima - Jln. Otista - Samarang - Cibodas

Masuk : Cibodas - Samarang - Jln. Otista - Simpang Lima - Jln. Cimanuk - Jln. Bank - Jln. Pramuka - Jln. Perintis Kemerdekaan - Jln. Guntur Melati - Jln. Guntur Sari - Terminal Guntur
  Trayek 10 (Terminal Guntur-Leles-Kadungora)  

Warna : Hijau Muda strip Avocado

Tarif Rp.2.876,-

Keluar : Terminal Guntur - Jln. Guntur Melati - Jln. Guntur Indah - Jln. Merdeka - Jln. Suherman - Tarogong - Leles - Terminal Kadungora

Masuk : Terminal Kadungora - Leles - Tarogong - Jln. Otista - Simpang Lima - Jln. Cimanuk - Jln. Bank - Jln. Pramuka - Jln. Perintis Kemerdekaan - Jln. Guntur Melati - Jln. Guntur Sari - Terminal Guntur
  Trayek 011 (Terminal Guntur-Perum.Suci Permai via Copong)  
Warna : Biru atas Putih

Tarif Rp.1.598,-
Keluar : Terminal Guntur - Jln. Guntur Melati - Jln. Guntur Indah - Jln. Merdeka - Jln. Jend. Sudirman - Copong - Perum.Suci Permai Masuk : Perum.Suci Permai - Jln. Jend. Sudirman - Bunderan Suci - Galumpit - Sukadana - Jln. Ciledug - Jln. Papandayan - Jln. Kiansantang - Jln. Dewi Sartika - Jln. Pramuka - Jln. Perintis Kemerdekaan - Jln. Guntur Melati - Jln. Guntur Sari - Terminal Guntur
  Trayek 012 (Terminal Guntur-Karangpawitan-Cimurah)  
Warna : Coklat atas Putih

Tarif Rp.1.917,-
Keluar : Terminal Guntur - Jln. Guntur Melati - Jln. Guntur Indah - Jln. Merdeka - Bunderan Jayaraga - Jln. Cimanuk - Maktal - Jln. Papandayan - Jln. Ciledug - Jln. Karacak - Jln. Bratayudha - Jln. Jend. A. Yani - Sukaregang - Suci - Karangpawitan Masuk : Karangpawitan - Suci - Jln. Jend. A. Yani - Jln. Guntur - Jln. Perintis Kemerdekaan - Jln. Guntur Melati - Jln. Guntur Sari - Terminal Guntur
  Trayek 016 (Terminal Guntur-Perum.Cempaka Indah)  
Warna : Ungu Terung

Tarif Rp.1.811,-
Keluar : Terminal Guntur - Jln. Guntur Melati - Jln. Guntur Indah - Jln. Merdeka - Jln. Suherman - Jln. Proklamasi - Jln. Terusan Pembangunan - Simpang Lima - Jln. Cimanuk - Jln. Merdeka - Jln. Perintis Kemerdekaan - Jln. Guntur (IBC) - Jln. Cimanuk - Maktal - Jln. Papandayan - Jln. Ciledug - Jln. Bratayudha - Sukadana - Jln. Jend. Sudirman - Perum. Cempaka Indah Masuk : Perum. Cempaka Indah - Jln. Jend. Sudirman - Bunderan Suci - Copong - Jln. Guntur Melati - Terminal Guntur
  Trayek 01(Term.Guntur-Sukaregang)  
Tarif (sesuai Perda) Rp. 1.598,00
  Trayek 02(Term.Guntur-Sukadana)  
Tarif (Sesuai Perda) Rp.1.598,00
  Trayek 04 (Term. Guntur-Cipanas)  
Tarip (Sesuai Perda) Rp.1.598,00
  Trayek 03 (Term. Guntur-RSU)  
Tarip (Sesuai Perda) Rp.1.598,00
  Trayek 05 (Term.Guntur-Leuwigoong)  
Tarip (Sesuai Perda) Rp.3.302,00
  Trayek 06 (Term.Guntur-Bojongloa/Cikuray)  
Tarip (Sesuai Perda) Rp.2.876,00
  Trayek 013 (Term. Guntur-Rancagango)  
Tarip (Sesuai Perda) Rp.1.917,00
  Trayek 014 (Term. Guntur-Ciobodas Via Rancamaya)  
Tarip (Sesuai Perda) Rp.2.770,00
  Trayek 015 (Terminal Guntur-Sanding/Goler)  
Tarip (Sesuai Perda) Rp.1.598,00

Jumat, 04 Maret 2016

Semua orang pernah merasa atau berada pada titik bosan atau jenuh. ya jenuh dengan keseharian atau bosan dengan hal-hal yang biasa dikerjakan. Kadang banyak orang berpikir kunci sukses adalah kerja keras dan materi yang mencukupi bahkan berlebih. Tapi nyatanya malah mereka mencari sesuatu yang orang kampung dapat dari dulu bahagia dalam kesederhanaan karena bisa berbagi dan bermanfaat dengan orang disekitarnya.

Jadi usahakanlah,berjuanglah demi hidup yang lebih baik ya

K>M>< 14.48 dalam Hujan

HARI BARU

 Selamat Siang! kembali bertemu lagi, maafkan vacum yang begitu lama karena satu dan lain hal juga status baru aku. Alhamdulillah resmi meni...