Minggu, 03 Maret 2019

KANKER


Menentukan stadium kanker adalah cara penting untuk menggambarkan ukuran kanker serta sejauh mana pertumbuhan kanker sudah terjadi. Ketika dokter pertama kali mendiagnosis kanker, dokter akan mendeteksi sudah sejauh apa kondisi kanker itu berkembang, sudah sejauh mana kanker itu menyebar, atau apakah sudah menyebar ke bagian lain dari tubuh. 
Nah kenapa tiba-tiba bahas masalah kanker ini? karena ada beberapa kasus yang dialami tapi alhamdulillah bukan kanker dan jangan sampai, tapi pengalaman 2x dioprasi dan memakai baju ok adalah hal yang sangat mengerikan. Lantas, apa saja tahapan stadium kanker? Simak di bawah ini.

Seberapa penting menentukan stadium kanker?
Tentunya ini sangat penting, sebab stadium kanker yang akan menentukan pengobatan yang akan diberikan. Dokter biasanya merekomendasikan pengobatan lokal seperti operasi atau radioterapi jika kanker hanya di satu tempat saja. Akan tetapi, perawatan yang diberikan akan berbeda ketika kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Dalam kasus kanker telah menyebar (metastasis), dokter mungkin menganjurkan:
  • Kemoterapi.
  • Terapi hormon.
  • Obat kanker yang ditargetkan khusus.
Tanpa mengetahui stadium, sulit menentukan perawatan apa yang seharusnya diberikan.
Apa saja tahapan stadium kanker yang diberikan dokter?
Pada umumnya, ada 2 tahapan untuk menentukan kondisi kanker sudah separah apa, yakni dengan sistem bilangan dan sistem TNM.
Sistem bilangan
  • Stadium 0 artinya tidak ada kanker, hanya sel-sel abnormal dengan potensi menjadi kanker. Stadium ini disebut juga dengan karsinoma in situ.
  • Stadium I artinya kankernya kecil dan hanya ada di satu area. Ini disebut juga kanker stadium awal.
  • Stadium II dan III artinya kondisi kanker lebih besar dan telah tumbuh pada jaringan lain di dekatnya atau di kelenjar getah bening.
  • Stadium IV, artinya kanker setelah menyebar ke bagian lain dari tubuh. Ini disebut juga dengan kanker stadium lanjut atau metastasis.
Sistem TNM
Sistem TNM meruakan kepanjangan dari tumor, nodus, dan metastasis.
  • Tumor (T): T akan diikuti oleh angka 0-4. Ini untuk memberi tahu Anda seberapa besar tumor yang terjadi. Contohnya, “T0: berarti tidak ada tumor yang bisa diukur. Semakin tinggi angkanya, semakin besar tumornya.
  • Nodus (N): N akan diikuti oleh angka 0-3. Ini dimaksudkan untuk memberi tahu Anda jika kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening. Kelenjar ini merupakan kelenjar yang melawan virus dan bakteri sebelum menginfeksi bagian tubuh Anda. “N0” berarti kelenjar getah bening Anda tidak terlibat. Semakin tinggi angkanya, maka semakin banyak penyebaran sel kanker di kelenjar getah bening.
  • Metastasis (M): M diikuti oleh 0 atau 1. Jika kanker sudah menyebar ke organ dan jaringan di bagian tubuh lainnya maka Anda akan diklasifikasikan sebagai “M1”. Sedangkan jika belum ada penyebaran, kondisi kanker tersebut dinyatakan “M0”.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HARI BARU

 Selamat Siang! kembali bertemu lagi, maafkan vacum yang begitu lama karena satu dan lain hal juga status baru aku. Alhamdulillah resmi meni...