Jumat, 07 Desember 2018

TENTANG BATAVIA


        Perang antara Belanda melawan Spanyol selama 80 tahun (1568-1648) telah mendorong Belanda untuk mencari daerah jajahan ke nusantara. Tujuan Belanda datang ke Indonesia, sama dengan bangsa-bangsa Eropa lainnya, yaitu mencari kekayaan, monopoli perdagangan, dan mencari daerah jajahan. Belanda datang pertama kali ke Indonesia pada tahun 1596, di bawah pimpinan Cornelis de Houtman, dan berhasil mendarat di Pelabuhan Banten. Namun kedatangan Belanda diusir penduduk pesisir Banten karena mereka bersikap kasar dan sombong. Belanda datang lagi ke Indonesia dipimpin Jacob van Heck pada tahun 1598.

        Pada tanggal 20 Maret tahun 1602, Belanda mendirikan kongsi dagang bernama VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie), dengan tujuan sebagai berikut. Pertama, menghilangkan persaingan yang merugikan para pedagang Belanda. Kedua, menyatukan tenaga untuk menghadapi persaingan dengan bangsa Portugis dan pedagang-pedagang lainnya di Indonesia. Ketiga, mencari keuntungan yang sebesar-besarnya untuk membiayai perang melawan Spanyol.

        Kepemimpinan VOC dipegang oleh dewan beranggotakan 17 orang yang berkedudukan di Amsterdam. Oleh pemerintah Belanda, VOC diberi oktroi (hak-hak istimewa) sebagai berikut. Pertama, dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia. Kedua, memonopoli perdagangan. Ketiga, mencetak dan mengedarkan uang sendiri. Keempat, mengadakan perjanjian dan melakukan perang dengan negara lain. Kelima, menjalankan kekuasaan kehakiman dan melakukan pemungutan pajak. Keenam, memiliki angkatan perang sendiri. Ketujuh, mengadakan pemerintahan sendiri.

        Untuk melaksanakan kekuasaannya di Indonesia, diangkatlah Gubernur Jendera VOC antara lain sebagai berikut. Pieter Both, yaitu Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah tahun 1610-1619 di Ambon. Jan Pieterzoon Coen, yaitu Gubernur Jenderal VOC kedua yang memindahkan pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta

        Batavia atau Batauia adalah nama yang diberikan oleh orang Belanda pada koloni dagang yang sekarang tumbuh menjadi Jakarta, ibu kota Indonesia. Batavia didirikan di pelabuhan bernama Jayakarta yang direbut dari kekuasaan Kesultanan Banten. Sebelum dikuasai Banten, bandar ini dikenal sebagai Kalapa atau Sunda Kalapa, dan merupakan salah satu titik perdagangan Kerajaan Sunda. Dari kota pelabuhan inilah VOC mengendalikan perdagangan dan kekuasaan militer dan politiknya di wilayah Nusantara. Nama Batavia dipakai sejak sekitar tahun 1621 sampai tahun 1942, ketika Hindia-Belanda jatuh ke tangan Jepang.

Serius banget ya bahasanya? info selanjutnya kalian bisa klik link yang aku taurtkan. Kenapa sih tiba-tiba nulis bahasan sejarah, batavia, candi, museum. Karena minggu depan kita akan jalan-jalan kembali di Jakarta. Bersama genk ceria supergirl. oia FYI dulu ya
Nama lain dari jakarta adalah ...
  • Sunda Kelapa (397–1527),
  • Jayakarta (1527–1619),
  • Batavia (1619–1942),
  • Djakarta (1942–1945),
  • Jakarta (1945–present).
Jadi, buat pemanasan bisa baca dan share info tentang jakarta ya ...Ada apa aja di jakarta? dan kemana aja kalo jalan-jalannya sehari atau dua hari? Bisa ikuti caraku ... disimak yaa...

1. Kamu bisa mengunjungi MONAS alias Monumen Nasional
2. Museum Gajah atau Museum Nasional tepat disebrangnya monas
3. Kota Tua Jakarta
3. Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral
4. Bundaran HI
5. Jalan utama Thamrin
6. Taman Mini Indonesia Indah
7. Ancol dan Dufan
8. Taman Suropati
9. Makan di sepanjang Blok M
10. Kebun binatang Ragunan
11. Makan kerak telor
12. Selendang mayang
13. Ketoprak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HARI BARU

 Selamat Siang! kembali bertemu lagi, maafkan vacum yang begitu lama karena satu dan lain hal juga status baru aku. Alhamdulillah resmi meni...