Rabu, 13 Desember 2017

POLITIK KOTA SERANG 2018

Berat ya bacanya? santai saja hanya akan mulai memikirkan Kota Serang tahun depan, berhubung akan menjadi orang Serang kembali. Jadi, harus kenal Kotanya dulu biar gak kuuleun. Mari simak baik-baik dan gak akan serius kok percaya deh baca saja sampai akhir.

Setiap anggota masyarakat tentu saja punya pandangan-pandangan yang bebeda terhadap sistem politik dan peran mereka didalamnya. Gabriel Almond (1993: 41) mengatakan bahwa budaya politik adalah orientasi warga negara terhadap kehidupan politik dan pemerintahan negaranya.

Selayang Pandang tentang Kota Serang melalui http://www.serangkota.go.id/home. Kota Serang adalah wilayah baru hasil pemekaran kabupaten Serang Provinsi Banten. Sebagai Ibu Kota Provinsi kehadirannya adalah sebuah konsekuensi logis dari keberadaan Provinsi Banten. Sejak terbentuk Kota Serang terdiri dari 6 (enam) Kecamatan yakni Kecamatan Serang, Kecamatan Kasemen, Kecamatan Walantaka, Kecamatan Curug, Kecamatan Cipocok Jaya dan Kecamatan Taktakan.

Kota Serang memiliki luas Wilayah 266,77 Km2 dengan jumlah penduduk sekitar 523.384 Jiwa. Batas wilayah Kota Serang sebelah utara yaitu Teluk Banten, Sebelah Timur Kecamatan Pontang, Kecamatan Ciruas, dan Kecamatan Keragilan Kabupaten Serang, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cikeusal, Kecamatan Petir dan Kecamatan Baros Kabupaten Serang. Serta sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pabuaran, Kecamatan Waringin kurung dan Kecamatan Keramatwatu Kabupaten Serang. Dari 6 (enam) Kecamatan tersebut terdiri dari 20 kelurahan dan 46 Desa. 

Pemerintah Provinsi Banten dalam mempercepat terwujudnya Pemerintahan Kota Serang telah mempersiapkan 4 (empat) kelompok kerja yang akan bekerja sebelum ditetapkannya penjabat Walikota Serang. ke empat Pokja tersebut terdiri dari Pokja Personil, Pokja Keuangan, Pokja Perlengkapan dan Pokja Partai Politik. Pembentukan dan susunan personil masing-masing pokja diisi oleh Pejabat Pemprov Banten dan Pejabat Pemkab Serang. Untuk menjalankan roda pemerintahan sebelum diselenggarakan pilkada, Asisten Daerah I Pemprov Banten Asmudji H.W akhirnya terpilih sebagai Pejabat Walikota Serang.

Pada tahun 2018 mendatang, Kota Serang akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk masa jabatan 2018-2023. Siapapun yang nantinya terpilih tentu menjadi harapan kita bersama ia adalah sosok pemimpin yang benar-benar mempunyai jiwa kepemimpinan yang tinggi, mengayomi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan umum yang menyangkut taraf hidup orang banyak sebagaimana yang telah diamanahkan dalam UU No. 32 tahun 2004.

Pilwalkot Serang baru memunculkan nama Vera Nurlaela Jaman. Siapa Vera? Ia adalah istri Hairul Jaman, Wali Kota Serang 2008-2018. Lalu siapakah Hairul? Ia adalah adik tiri mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Vera merupakan calon dari Partai Golkar Kota Serang, yang juga dipimpin adik iparnya, Ratu Ria Maryana. Dalam setiap deklarasi dukungan, keduanya kerap muncul bersamaan. Pemerhati politik Dedi Sunardi mengatakan sosok Vera sebetulnya baru muncul menjelang Pilwalkot Serang. Nama tersebut hampir tidak ada dalam pembicaraan politik, kecuali dikenal sebagai istri wali kota. (dalam https://news.detik.com/berita/d-3741217/pilwakot-serang-dalam-cengkraman-dinasti-politik-ratu-atut)

Dijalur independen sudah ada 3 bakal calon walikota dan wakilwalikota yang salah satunya adalah tetangga rumah. Pak Sigit Kadis Pemb. Desa Provinsi Banten. Siapapun orangnya yang akan memimpin Serang kedepannya harus lebih bijak lebih baik dan lebih memasyarakat agar tercipta Kota Serang yang aman, kondusif dan tertata rapi.

 Semoga harapan kita dapat terwujud. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HARI BARU

 Selamat Siang! kembali bertemu lagi, maafkan vacum yang begitu lama karena satu dan lain hal juga status baru aku. Alhamdulillah resmi meni...