Rabu, 28 September 2016

PERTANDINGAN DENGAN PRINSIP 5T

Yang paling penting dalam pertandingan bukan memenangi, tetapi ikut ambil bagian dalam pertandingan itu. Yang paling penting dalam hidup bukan menaklukkannya, terapi memiliki tekad kuat untuk mampu berjuang keras
 
Ingat, prinsip 5T!

Tujuan jelas
“Tidak ada kapal yang berlayar kecuali sudah sangat jelas tujuannya”. Kalimat bijak ini mengandung makna bahwa tujuan yang tidak tercapai bukanlah masalah dalam hidup. Yang menjadi masalah kehidupan adalah orang yang tidak mempunyai tujuan dalam hidupnya. Tujuan jelas memberikan sumber energi, pemberi kekuatan dalam kehidupan. Dan salah satu cara terbaik untuk memanfaatkan energi tersebut adalah dengan memfokuskannya. Itulah peranan tujuan kehidupan bagi kita.

Tekad sangat kuat
Yang paling penting dalam pertandingan bukan memenangi, tetapi ikut ambil bagian dalam pertandingan itu. Yang paling penting dalam hidup bukan menaklukkannya, terapi memiliki tekad kuat untuk mampu berjuang keras.

Teman sehati sevisi
Seseorang itu adalah mengikut agama temannya, oleh karena itu hendaklah seseorang meneliti siapa yang menjadi temannya. ” (hadis riwayat Abu Daud). Dari sekian banyak teman, pilih teman yang semangat, jujur, tulus, maka kita akan terbawa baik.

Terus menerus mengasah dan mencoba
Sukses diraih oleh mereka yang terus menerus berusaha dengan sikap mental positif.
Kegagalan dalam kehidupan adalah orang-orang yang tidak menyadari betapa dekatnya dia dengan kesuksesan ketika mereka berhenti. Kalimat ini yang dikatakan oleh Thomas Alfa Edison, salah satu ilmuwan besar dunia.

Tawakal di setiap saat dan tempat
Ibnu Qoyim al-Jauzi mengatakan bahwa tawakal merupakan amalan dan ubudiyah (penghambaan) hati dengan menyandarkan segala sesuatu hanya kepada Allah. Tsiqah (percaya) terhadap-Nya, berlindung hanya kepada-Nya dan ridha atas sesuatu yang menimpa dirinya. Ini dilandaskan keyakinan bahwa Allah akan memberikan segala ‘kecukupan’ bagi dirinya.

Selain itu, banyak sekali hadis yang menginformasikan keutamaan dan semangat untuk bekerja, di antaranya:
  1. Mencari rezeki yang halal adalah wajib sesudah menunaikan yang fardhu (seperti salat, puasa, dan lain-lain). (HR. ath-Thabrani dan al-Baihaqi). 
  2. Sesungguhnya Ruhul Qudus (malaikat Jibril) membisikkan dalam benakku bahwa jiwa tidak akan wafat sebelum lengkap dan sempurna rezekinya. Karena itu hendaklah kamu bertakwa kepada Allah dan memperbaiki mata pencarianmu. Apabila datangnya rezeki itu terlambat, janganlah kamu memburunya dengan jalan bermaksiat kepada Allah karena apa yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih dengan ketaatan kepada-Nya. (HR. Abu Zar dan al-Hakim).
  3.  Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (profesional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla. (HR. Ahmad). 
  4. Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya keterampilan kedua tangannya pada siang hari, maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah. (HR. Ahmad).
  5.  Sesungguhnya di antara dosa-dosa ada yang tidak bisa dihapus (ditebus) dengan pahala salat, sedekah atau haji namun hanya dapat ditebus dengan kesusah-payahan dalam mencari nafkah. (HR. ath-Thabrani). 
  6. Sesungguhnya Allah Ta'ala senang melihat hamba-Nya bersusah payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal. (HR. ad-Dailami).
  7.  Seorang yang membawa tambang lalu pergi mencari dan mengumpulkan kayu bakar lantas dibawanya ke pasar untuk dijual dan uangnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan dan nafkah dirinya, maka itu lebih baik dari seorang yang meminta-minta kepada orang-orang yang terkadang diberi dan kadang ditolak. (Mutafaq'alaih).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HARI BARU

 Selamat Siang! kembali bertemu lagi, maafkan vacum yang begitu lama karena satu dan lain hal juga status baru aku. Alhamdulillah resmi meni...