Kamis, 22 September 2016

GEMBIRA DI CURUG SANGHYANG TARAJE


Halo !!! Semangat selalu untuk lewati hari-hari kalian.
Pagi ini aku lagi mood buat berbagi cerita abis jalan-jalan ke suatu tempat di garut selatan. Pantai? Hoho bukan, ini curug alias air terjun. Yups meski namanya sudah melanglangbuana ke seluruh pelosok negeri karena sudah masuk tv dan acara adventure. Mau tau itu dimana? Yuk check this out.

Malam itu aku dikontak teman yang suka travelling dan punya bisnis trip di bandung (silakan buka di www.bagusindonesia.com) nama penanya @baduypacker. Kami berencana mengexplore daerah per-curug-an hehe. Jujur, semenjak balik kampung belum main jauh-jauh sih. Mengexplore daerah garut biasanya bukan mengunjungi daerah selatan, saya sih lebih suka ke pegunungan dan wisata budaya. Nah singkat cerita kami berangkat dari rumahku sekitar pukul 8 pagi. Oia kami berangkat bertiga. @cymanja, @baduypacker dan @abdul_r_j_ menuju cikajang, dan kita bertemu dengan yang punya warung paspud yaitu @syahril_as yang menjadi guide dan penolong kami hari itu hehe maklum, kalo ajak saya sebagai petunjuk jalan pasti nyasar dan ini sudah terbukti :D maafkan saya ya om baduy ;p semoga gak kapok ajak-ajak saya ya hihihi


Perjalanan kurang lebih kita habiskan sekitar 3 jam dengan kecepatan mobil 40-60km/jam santai karena menikmati perjalanan dan sambil inget-inget jalan juga :D. sampailah dilokasi dan … inilah curug sanghyangtaraje yang terkenal diseluruh pelosok negeri ini #eaaa (kesampean juga kesini).  Akses jalan sudah lebih bagus dari sebelumnya (tutur syahril) bagus dengan jalanan yang sangat mudah juga menuju curug karena sudah di palester jalana kalo kata urang sunda mah gitu, jadi gak bakal ledok-ledokan (kotor, kepleset dsb) tapi tetap harus waspada, disarankan lebih baik bawa baju ganti karena aliran air cukup deras, kamu gak mau main air atau mandi pun pasti akan kebasahan… enaknya sambil botram dan hammock-an atau bahkan bisa sambil kemah disini. Sangat tenang dan bisa dipakai untuk meditasi. Andalanku sih kalo jalan-jalan sebenernya sandal jepit siswallowglow eheh karena kemarin pake sepatu teplek sporty “ceunah” jadi ada kejadian ngabelesek tuh sepatu, tapi masih tetep kece karena terselamatkan oleh sikat ibu warung hhihi.



Nah, kenapa disebut sanghyangtaraje? Jadi kurang lebih begini ceritanya … Secara administratif, Curug Sanghyang Taraje berada di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat dan berada pada koordinat 07°22′35.6″S 107°40′43.4″E. Lokasi Curug Sanghyang Taraje berada sekitar ± 48 Km dari pusat Kota Garut dan ± 3, 2 Km dari pusat Kecamatan Pamulihan. Curug Sanghyang Taraje masih berada dekat dengan kawasan Gunung Papandayan. Untuk menuju Curug Sanghyang Taraje, dapat juga menggunakan angkutan umum, yaitu ELF jurusan Pakenjeng atau Pamulihan (sedikit lebih sulit dibandingkan ELF Pakenjeng) dari Terminal Guntur, Kota Garut. Alternatif lainnya yaitu menggunakan ELF jurusan Bungbulang dan turun di pertigaan Cisandaan (sebelum kantor Kecamatan Pakenjeng), kemudian menyewa ojek atau menumpang kendaraan pick up untuk sampai di lokasi Curug Sanghyang Taraje.
Perjalanan paling dekat dimulai dari Kota Garut, ambil jalur Garut menuju Cikajang. Lalu lintas dari Kota Garut hingga pertigaan Pasar Cisurupan sedikit ramai, terutama pada akhir pekan. Selepas pertigaan Pasar Cisurupan, arus lalu lintas akan sedikit lebih sepi sampai ke pertigaan Cikajang. Setibanya di pertigaan Cikajang, ambil jalan ke arah kanan, sudah ada papan penunjuk jalan sederhana bertuliskan Curug Kembar dan Curug Orok pada arah yang menuju Bungbulang pada papan penunjuk jalan. Ikuti jalan hingga masuk area Kostrad kemudian Desa Cikandang. Kondisi jalan dari Kota Garut hingga Desa Cikandang relatif baik, hanya ada beberapa titik yang kondisi jalannya berlubang dan aspalnya sedikit mengelupas. Terdapat Curug Orok di Desa Cikandang yang merupakan destinasi wisata yang lebih terkenal di Kabupaten Garut Selatan. Setelah gerbang masuk Curug Orok, jalan akan masuk area PTPN VIII Kebun Papandayan. Sepanjang perjalanan akan disuguhi Gunung Cikuray di sisi kiri dan Gunung Papandayan di sisi kanan. Petunjuk berikutnya setelah Curug Orok yaitu PLTm Sumadra. Tidak jauh dari PLTm Sumadra akan terdapat pertigaan yang ditandai oleh pasar. Pertigaan ini dikenal dengan nama Pertigaan Cisandaan dan sudah mulai masuk wilayah Kecamatan Pakenjeng. ELF jurusan Bungbulang, Pamulihan dan Pakenjeng akan berhenti di pertigaan ini sebelum melanjutkan perjalanan. Ambil kana di pertigaan tepat di pasar lalu ikuti terus hingga masuk kembali ke areal perkebunan teh. Jika merasa kesulitan bisa hubungi teman, jelajahgarut.com atau Gmaps yang akan menyelamatkan kalian hehe
Curug Sanghyang Taraje merupakan air terjun permanen, oleh karena itu, pada musim kemarau masih dapat ditemui volume jatuhan yang cukup besar meskipun tidak sebesar pada musim hujan. Pada musim hujan, volume jatuhan airnya sangat besar dan bila baru turun hujan, airnya akan sangat keruh. Curug Sanghyang Taraje memiliki klasifikasi dominan Segmented dan Ledge yang merupakan bentuk klasik dari satu air terjun. Jatuhan air Curug Sanghyang Taraje yang terbagi menjadi dua dan sama persisi terkadang dapat memunculkan klasifikasi lain, yaitu Twin/Paralel. Perbedaan antara klasifikasi Twin/Paralel dengan Segmented yaitu dari sumber alirannya. Pada klasifikasi Segmenten sumber aliran hanya satu, sedangkan pada klasifikasi Twin/Paralel bisa saja sumber alirannya satu atau lebih dari dua. Hal inilah yang membuat klasifikasi Twin/Paralel menjadi klasifikasi minor. Ledge merupakan bentuk klasik dari sebuah air terjun, yaitu satu aliran vertikal yang langsung jatuh dari ujung tebing, tetapi dalam hal ini, jatuhan air Curug Sanghyang Taraje sama sekali tidak mengenai dinding air terjun. Klasifikasi minor lainnya yaitu Cataract, karena pada musim hujan volume jatuhan airnya sangat deras, bahkan sebenarnya cukup menakutkan dibandingkan indah, sehingga klasifikasi Cataract muncul selama musim hujan. Bila diperhatikan, aliran jatuhan air pada sisi kiri air terjun (bila menghadap Curug Sanghyang Taraje) akan lebih besar dibandingkan dengan jatuhan air pada sisi kanan.  

Sampai di lokasi kita mulai siapkan kamera, yang foto-foto sih dikit doang tapi kalo yang motoin kece mah bagus aja hasilnya meski masih kurang puas ya karena kurang banyak foto hihi. Sekitar pukul 12 teng kita naik ke atas dan menuju warung untuk mengisi tenaga alias makan siang berhubung kita mah praktis dan dadakan tea, padahal udh bawa kompor cantik dan teman-temannya tapi apadaya meminta bantuan si ibu warunglah cara yg tepat dan efektif untuk menyiapkan makanan paling lezat disitu dan saat itu. Yups lauk dan nasi dadakan ala sanghyangtaraje, gak terlalu mewah tapi berkah. Nasi, telor ceplok, sambel seuhah, lember alias jamur, kerupuk, dan ikan asin dong tentunya hehe. Alhamdulillah nikmat banget apalagi makan bareng-bareng berjama’ah ditemani kultum dari pak Ustadz di radio yang kocak abis :D. 

Nah … nah … Penyakit orang kita abis makan tuh tidur hehe maklum sih yang abis begadang langsung nyetir dan gak sarapan kebayang kan, heheu sekitar satu jam setelahnya barulah beraktifitas lagi akang-akang itu, aku sih lebih memilih ngobrol-ngobrol sama ibu warung sambil liat orang yang lalu lalang daripada tidur. Ada momen unik setiap menjelang pulang sekolah anak-anak SD dan SMP. Aku dan syahril nunggu mobil yang ngangkut anak-anak sekolah untuk mengantar jemput mereka. Dan … taraa mereka dadah-dadah dong pas liat di shoot ama syahril hehe tak lama dari itu kitapun sudah siap-saiap pamit dan pulang. Sampai di cikajang lagi kita mampir dan dijamu di warung paspud,ngobrol sana sini sambil janjian akan melakukan jalan kembali di event selanjutnya. Hatur nuhun akang-akang kece yang udah rela-relain waktunya buat berlibur di tanah pangirutan selamat menikmati alam garut yang luar biasa, siap-siap explore lagi di tempat yang berbeda dengan kisah yang lebih seru.

Salam lestari,
Khara di tanah pangirutan 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HARI BARU

 Selamat Siang! kembali bertemu lagi, maafkan vacum yang begitu lama karena satu dan lain hal juga status baru aku. Alhamdulillah resmi meni...