Menentukan stadium kanker adalah cara penting untuk
menggambarkan ukuran kanker serta sejauh mana pertumbuhan kanker sudah terjadi.
Ketika dokter pertama kali mendiagnosis kanker, dokter akan mendeteksi sudah
sejauh apa kondisi kanker itu berkembang, sudah sejauh mana kanker itu
menyebar, atau apakah sudah menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Nah kenapa tiba-tiba bahas masalah kanker ini? karena ada beberapa kasus yang dialami tapi alhamdulillah bukan kanker dan jangan sampai, tapi pengalaman 2x dioprasi dan memakai baju ok adalah hal yang sangat mengerikan. Lantas, apa
saja tahapan stadium kanker?
Simak di bawah ini.
Seberapa penting menentukan stadium
kanker?
Tentunya ini sangat penting, sebab stadium kanker yang akan
menentukan pengobatan yang akan diberikan. Dokter biasanya merekomendasikan
pengobatan lokal seperti operasi atau radioterapi jika kanker hanya di satu
tempat saja. Akan tetapi, perawatan yang diberikan akan berbeda ketika kanker
telah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Dalam kasus kanker telah menyebar
(metastasis), dokter mungkin menganjurkan:
- Kemoterapi.
- Terapi
hormon.
- Obat
kanker yang ditargetkan khusus.
Tanpa mengetahui stadium, sulit menentukan perawatan apa
yang seharusnya diberikan.
Apa saja tahapan stadium kanker yang
diberikan dokter?
Pada umumnya, ada 2 tahapan untuk menentukan kondisi kanker sudah separah apa, yakni dengan sistem
bilangan dan sistem TNM.
Sistem bilangan
- Stadium
0 artinya tidak
ada kanker, hanya sel-sel abnormal dengan potensi menjadi kanker. Stadium
ini disebut juga dengan karsinoma in situ.
- Stadium
I artinya
kankernya kecil dan hanya ada di satu area. Ini disebut juga kanker
stadium awal.
- Stadium
II dan III
artinya kondisi kanker lebih besar dan telah tumbuh pada jaringan lain di
dekatnya atau di kelenjar getah bening.
- Stadium
IV, artinya kanker
setelah menyebar ke bagian lain dari tubuh. Ini disebut juga dengan kanker
stadium lanjut atau metastasis.
Sistem TNM
Sistem TNM meruakan kepanjangan dari tumor, nodus, dan
metastasis.
- Tumor
(T):
T akan diikuti oleh angka 0-4. Ini untuk memberi tahu Anda seberapa besar
tumor yang terjadi. Contohnya, “T0: berarti tidak ada tumor yang bisa
diukur. Semakin tinggi angkanya, semakin besar tumornya.
- Nodus
(N):
N akan diikuti oleh angka 0-3. Ini dimaksudkan untuk memberi tahu Anda
jika kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening. Kelenjar ini
merupakan kelenjar yang melawan virus dan bakteri sebelum menginfeksi
bagian tubuh Anda. “N0” berarti kelenjar getah bening Anda tidak terlibat.
Semakin tinggi angkanya, maka semakin banyak penyebaran sel kanker di
kelenjar getah bening.
- Metastasis
(M):
M diikuti oleh 0 atau 1. Jika kanker sudah menyebar ke organ dan jaringan
di bagian tubuh lainnya maka Anda akan diklasifikasikan sebagai “M1”.
Sedangkan jika belum ada penyebaran, kondisi kanker tersebut dinyatakan
“M0”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar