Tepat sebulan perjalanan saya di BANTEN. Menapaki sejarah 4 taun silam berjuang disini dan kembali untuk selamanya mengabdi disini. Semoga ni wajah gak bruntusan parah heheh aamiin. Maklum sudah terbiasa dengan udara sejuk, Bandung dan Garut. Ah jadi kangen ... eits tong salah ah (Jangan salah) di Banten pun khususnya serang banyak tempat wisata baru yang asik untuk dikunjungi, siap-siap bereksplorasi sebelum nikah #eh :D.
Ini dia tempat-tempat wisatanya ...
1. GUNUNG PILAR CINANGKA
Wisata Alam Gunung Pillar Serang ini berlokasi di Kampung Cibunut, Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.
Desa ini dapat ditempuh dari Serang sekitar 45 Km ke arah barat dan
masuk ke dalam kawasan wisata Anyer tepatnya berada di Kecamatan
Cinangka.
Desa Cikolelet sedang giat mengembangkan
potensi wisata desanya dengan destinasi wisata unggulan Gunung Pillar
dan Gunung Cibaja. Gunung Pillar menawarkan wisata alam yang indah dan alami dengan pemandangan yang eksotis background Gunung Karang Pandeglang.
Rute untuk menuju ke Gunung Pillar
terbilang mudah. Pengunjung dari Cilegon atau Serang dapat melewati
jalan raya Anyer, setelah melewati kawasan wisata Pantai Anyer tepatnya
setelah Masjid Al-Kautsar Cinangka sekitar 50 meter ada belokan ke kiri
menuju ke perbukitan. Pengunjung tidak akan banyak menemui kesulitan
karena banyak penunjuk arah yang dipasang oleh pengelola wisata Gunung
Pillar Serang untuk lebih memudahkan pengunjung menuju lokasi.
Dari belokan tersebut menuju lokasi
masih sekitar setengah jam dengan melewati jalan perkampungan dan jalan
tanah perbukitan. Pengunjung harus berhati-hati terutama pada saat musim
hujan. Jalan tanah perbukitan pada saat basah akan sangat merepotkan
dikarenakan licin. Untuk pengunjung yang membawa mobil hanya bisa sampai
ke tempat parkir di perkampungan terdekat sebelum jalan tanah,
selanjutnya pengunjung bisa menyewa ojek khusus dari pengelola wisata
disana dengan harga sewa Rp 15.000. Untuk tiket masuk ke Gunung Pillar
Serang sendiri pengelola wisata hanya mematok Rp 5.000 sudah termasuk
parkir khusus untuk kendaraan roda dua.
Gunung Pillar mempunyai spot-spot untuk
berfoto dengan latar belakang pemandangan yang sangat eksotis.
Pengunjung bisa memilih banyak spot disitu termasuk juga yang paling
ramai adalah spot ayunan dengan latar belakang pemandangan indah.
Diharapkan pengunjung agar berhati-hati pada saat menaiki ayunan agar
tidak terlalu kencang menggunakannya dikarenakan tingkat keamanannya
masih kurang terjaga. Cukup untuk spot foto dengan pemandangan yang luar
biasa saja tanpa perlu diayun kencang. Nahhh, masih ragu-ragu untuk
Explore Serang ke Gunung Pillar?
(ardie/wowbanten)
2. GUNUNG PINANG KRAMATWATU
Gunung Pinang yang berada di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang,
Banten terus berbenah dengan mengembangkan potensi destinasi wisatanya.
Gunung Pinang sebenarnya merupakan sebuah bukit dengan tinggi sekitar
300 mdpl dengan luar sekitar 220 hektar. Bukit kecil ini berada tepat di
tengah-tengah antara Kota Serang dan Kota Cilegon, sehingga aksesnya
sangat mudah dijangkau karena berada tepat di pinggir jalan utama
Serang-Cilegon.
Gunung Pinang mempunyai view pemandangan
yang indah. Dari atas bukit ini terlihat hamparan laut luas, Kota
Serang, Kota Cilegon dan pemandangan lain yang memanjakan mata. Selain
menikmati indahnya pemandangan, pengunjung juga ditemani oleh kicauan
burung dengan berbagai habitat burung yang berada disitu.
Untuk pengunjung yang hobi berolahraga
sepeda, bukit ini merupakan tempat yang sangat bagus dan pas. Gunung
Pinang juga memiliki trek downhill dan pernah digunakan sebagai ajang
International Downhill Championship 2009. Gunung Pinang sendiri
merupakan kawasan hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani yang kemudian
dijadikan daerah wana wisata.
Gunung Pinang kini menambah fasilitas
untuk menunjang potensi wisatanya. Fasilitas-fasilitas modern mulai
banyak disediakan disini seperti Payung Gantung, Dekorasi Kupu-kupu,
Landmark Love, Lampion-lampion Bola, Gardung Pandang, dan lain-lain.
Pengunjung dikenakan tiket masuk per
orang Rp 10 ribu dan tarif parkir kendaraan roda dua Rp 5 ribu serta
mobil Rp 8 ribu. Selain untuk berfoto, destinasi ini juga
direkomendasikan untuk berolahraga seperti Jogging, Gowes dan olahraga
santai lain. Jadi, tunggu apalagi, Banten semakin banyak destinasi indah
lho.
(ardie/wowbanten)
3.GUNUNG PULOSARI (1346 MDPL)
Gunung Pulosari adalah gunung berapi di
Kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia. Walaupun tidak ada data letusan
yang pernah terjadi, tapi terdapat aktivitas fumarol yang terjadi di
dinding kaldera dengan kedalaman 300 meter.(Wikipedia.org)
Bagi masyarakat Banten, gunung Pulosari
merupakan gunung penuh dengan mistis dan sangat kramat, disini banyak
ditemui situs – situs kuno dalam bentuk batuan. gunung ini memang tidak
terlalu tinggi untuk pendakian tinggi gunung ini hanya 1346 Mdpl, sangat
pendek memang diantara gunung – gunung lainnya, namun jangan salah trek
dan jalurnya sangat menantang bagi para pendaki, Treknya mirip-mirip
Gunung Cikurai dan Tanjakannya bikin kaki lemes.
4. BUKIT BATU GAMBIR MERAK
Bukit Batu Gambir terletak di daerah Pengobelan, sebuah desa di kawasan
Merak yg masih banyak perbukitan asri. Lokasinya agak terpencil harus
naik lewat jalan yang sedikit tidak mulus.Disini kita bisa melihat
pemandangan terbuka yang menarik dan pendakianpun tidak melelahkan
karena hanya berupa bukit batu yang tidak terlalu tinggi.
5. GUNUNG BATU LAWANG (100 MDPL)
Sumber Gambar : instagram @hanumdz
Gunung yang berada di wilayah Gerem – Merak, anda dapat melihat objek
wisata berupa hamparan pegunungan granit yang memiliki bermacam-macam
bentuk bebatuan sehingga membentuk semacam pintu selamat datang. Selain
itu anda akan melihat hamparan pesisir barat Kota Cilegon dari Gunung
Batu Lawang. Kenapa dinamakan Batu Lawang, karena di tempat tersebut
terdapat dua batu besar yang berdampingan, sehingga membentuk celah di
antaranya, dan menyerupai sebuah pintu. Kedua batu ini berada di antara
Gunung Batur dan Gunung Gede, yang menjadi batas antara Kota Madya
Cilegon dengan daerah Bojonegara yang secara administratif masuk wilayah
Kabupaten Serang.
6. GUNUNG BATUR
Sekilas mendengar nama Gunung Batur, pasti mountholic berfikir gunung
ini berada di Bali, tapi kalian salah, Gunung batur beradi di Cilegon.
Gunung Batur adalah tujuan wisata agro di Kota Baja Banten. Gunung Batur
adalah tempat unuk melakukan berbagai kegiatan outdoor seperti Camp,
Hiking, dan lain-lain. letaknya berada di 8 kilometer dari pusat kota
Cilegon atau tepatnya di Kecamatan Pulomerak.Pemandangan dari puncak
Gunung Batur akan menjadi pengalaman tersendiri bagi mountholic
sekalian.
7. GUNUNG GEDE
Gunung Gede ini bukan Gede-Pangrango di Bogor Mountholic, Tapi Gunung
Gede di Cilegon Banten. Gunung ini berada di Kawasan Wisatan Cagar Alam
Gunung Tukung Gede. Di Cagar Alam ini mengalir dua sungai besar yang
bermuara di Pantai Anyer, antar lain Sungai Cikoneng dan Sungai
CIgandik. Lokasi Gunung Gede hanya 1 jam dari Pusat kota cilegon. Disini
Mountholic bisa hiking, Camping atau sekedar traveling mensyukuri
keindahan Alam Indonesia.
8. GUNUNG ASEUPAN (1174 MDPL)
Gunung Aseupan adalah gunung yang terletak di Kabupaten Pandeglang,
Provinsi Banten, sekitar 18 km sebelah barat dari pusat kota
Pandeglang.Gunung Aseupan memiliki ketinggian hanya 1174 MDPL. Gunung
Aseupan ini tidak sepopuler Gunung Pulosari, sehingga jarang pendaki
yang melakukan pendakian di gunung ini, Hal ini membuat hutan di Gunung
Aseupan masih sangat terjaga keasriannya. Saat melakukan pendakian
Mountholic akan menemui banyak tumbuhan kantong semar (Nepenthes
Gymnamphora), namun jangan diambil ya mountholic biar tetap alami,
ambilah fotonya saja. Gunung yang memilik ketinggian 1174 MDPL ini
terdapat sebuah makam tua di puncaknya.
9. GUNUNG KRAKATAU(semula 839 MDPL) DAN ANAK GUNUNG KRAKATAU (230 MDPL)
Gunung Krakatau Adalah Gunung yang
terletak di Selat Sunda atau berada diantara pulau Jawa dan Pulau
Sumatera. Seperti diketahui Gunung Krakatau pernah meletus dan
letusannya merupakan letusan gunung berapi terdasyat di dunia. Konon
suara letusan gunung krakatau sampai terdengar di Eropa dan Debu
vulkaniknya terbang mencapai Norwegia dan New York. Daya ledakan Gunung
Krakatau diperkirakan 10.000 kali lebih besar dari daya ledak bom Atom
di Hiroshima dan Nagasaki.
Daya tarik Gunung kratakau saat ini adalah pada sisa-sisa letusan berupa bentangan alam, ditambah lagi munculkan Anak Gunung Krakatau yang merupakan gunung berapi aktif dan fluktuatif. Ketinggian Anak Gunung Krakatau semakin tahun semakin bertamah, dan menurut ahli ketinggian Anak Gunung Krakatau bertambah 5 cm setiap bulannya.
10. GUNUNG KARANG (1778 MDPL)
Gunung Karang adalah sebuah gunung berapi non aktif yang terletak di Kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia. Gunung Karang memiliki ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut dengan puncaknya yang bernama Sumur Tujuh karena ada tujuh sumur mata air di puncaknya. Gunung Karang merupakan gunung tertinggi di Provinsi Banten. Selain itu, gunung ini juga menjadi lokasi wisata ziarah favorit di Banten.
Nah kesemua gunung itu hanya beberapa saja yang baru dikunjungi sekitar 2 gunung. Jadi siap weekend ini muncak? Lets Go :)
Daya tarik Gunung kratakau saat ini adalah pada sisa-sisa letusan berupa bentangan alam, ditambah lagi munculkan Anak Gunung Krakatau yang merupakan gunung berapi aktif dan fluktuatif. Ketinggian Anak Gunung Krakatau semakin tahun semakin bertamah, dan menurut ahli ketinggian Anak Gunung Krakatau bertambah 5 cm setiap bulannya.
10. GUNUNG KARANG (1778 MDPL)
Gunung Karang adalah sebuah gunung berapi non aktif yang terletak di Kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia. Gunung Karang memiliki ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut dengan puncaknya yang bernama Sumur Tujuh karena ada tujuh sumur mata air di puncaknya. Gunung Karang merupakan gunung tertinggi di Provinsi Banten. Selain itu, gunung ini juga menjadi lokasi wisata ziarah favorit di Banten.
Nah kesemua gunung itu hanya beberapa saja yang baru dikunjungi sekitar 2 gunung. Jadi siap weekend ini muncak? Lets Go :)
Yakiiiin nih bisa move on dari bandung atau garut heheheh
BalasHapusgak bisa lah, tapi kan harus bisa mengexplore yang lain juga ... garut bandung mah tetap djiwa haha
Hapus