Masih melupakan tugas sebagai
manusia dan hamba seutuhnya?
Nyatanya masih melakukan hal yang
harus diselesaikan di dunia kok, jangan terlalu berharap sebenarnya. Kita lupa
pada tugas-sebenarnya yakni mempersiapkan sebaik-baiknya untuk bekal akhirat
yang jelas-jelas kekal. Menuju kematian.
Akhir-akhir ini diingatkan
kembali dengan hal ini, karena beberapa kejadian mengerikan yang menghampiri,
misalnya melihat langsung orang yang kecelakaan dan mendengar kabar-kabar saudara,
teman, kakek dan orang lain meninggal secara tiba-tiba. Bukan karena sebabnya
tapi karena timing waktunya … masya Allah … Ada beberapa kejadian yang akhirnya
membulatkan tekad untuk menabung masa depan, untuk ibadah. Jangan dibaca NIKAH.
Mudah memang membahas masalah dunia yang secara jelas memang dijalani
tiap hari, namun yang nyesek adalaaaahhhh … ketika menghitung amalan ibadah
yang nyatanya masih kurang dan jauh dari bekalnya. Apa hubungannya dengan
judulnya? Karena beberapa bulan terakhir sudah menjadi pekerja, saya lebih
banyak dan menghabiskan waktu di “Kantor” dengan notabene pekerjaan
berinteraksi dengan orang banyak melalui tlp dan layar kkomputer. Mengharuskan
setelah kerja cape dan banyak alas an untuk menyelesaikan 1 hari 1 juz. Semoga bias
tetap istiqomah meski waktunya untuk sendiri dan mengadu jadi lebih sedikit.
Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar