Untuk
kebeberapa kalinya sebagai pecinta astronomi kita kehadiran event dunia
seperti InOMN. Dimana jutaan orang dari ratusan lokasi yang ada di bumi
ini menyisihkan waktunya untuk mengamati tetangga terdekat dari bumi
kita yaitu bulan. Apakah hanya sekedar mengamati? Ternyata tidak.
Kita bisa lebih kreatif dengan anggota atau tim kecil kita sesama
pecinta astronomi untuk berdiskusi ilmiah mengenai ilmu sampai hoax
tentang bulan. Belajar mengenai peran bulan untuk bumi kita, belajar
mengenai sejarahnya, belajar mengenai budaya dan tradisi tentang cerita
rakyat yang berkembang di daerah masing-masing mengenai bulan dan
tentunya sama-sama meneropong melakukan observasi. Contohnya di suku
Sunda kita mengenal cerita rakyat tentang bulan dengan sebutan Nini Anteh.
Sedangkan di luar negri kita mengenalnya dengan sebutan dewa atau
makhluk surgawi. Ntah ceritanya seperti apa? Yang pasti eksplore itu
sebagai pengetahuan kita tentang kebudayaan terdahulu ketika mengenal
benda langit seperti ini.
Astronomi sejatinya adalah ilmu yang mempelajari celestial objects (objek-objek langit seperti bintang dan planet). Sekilas memang tak ada hubungannya dengan kehidupan di bumi. Namun, sebenarnya keduanya tak bisa saling menafikan dan memiliki keterkaitan yang amat erat. Hal itu dibuktikan dengan penemuan jejak peradaban yang berlandaskan perhitungan ilmu astronomi pada semua peradaban kuno di dunia, sebut saja suku Maya, Mesopotamia, hingga Tiongkok.
Astronomi sejatinya adalah ilmu yang mempelajari celestial objects (objek-objek langit seperti bintang dan planet). Sekilas memang tak ada hubungannya dengan kehidupan di bumi. Namun, sebenarnya keduanya tak bisa saling menafikan dan memiliki keterkaitan yang amat erat. Hal itu dibuktikan dengan penemuan jejak peradaban yang berlandaskan perhitungan ilmu astronomi pada semua peradaban kuno di dunia, sebut saja suku Maya, Mesopotamia, hingga Tiongkok.
Berikut beberapa
kegiatan yang bisa kalian lakukan dalam meramaikan InOMN. Kita bagi
cerita kita ke seluruh dunia bagaimana kita dan tim kecil kita bercerita
mengenai bulan dan mengeksplore lebih jauh tentang bulan kita sebagai
tetangga terdekat dari bumi :
I. Mulailah bercerita dan mengenalkan siapa tetangga terdekat bumi kita.
Bulan adalah benda
paling terang di langit bumi kita di malam hari. Kita bisa
menyaksikannya dengan alat paling sederhana yaitu mata kita. Dengan
mengamati akan timbul pertanyaan mengapa bulan kita terang ? Kenapa di
bersinar di malam hari? ya, begitulah bulan. Bulan kita hampir sama
sifatnya dengan planet yaitu tidak dapat memancarkan cahayanya sendiri
seperti matahari. Bahkan bulan kita bersinar karena kebaikan dari
matahari yang mau membagikan sinarnya dan kemudian dipantulkan ke bumi
untuk dilihat ratusan juta manusia di bumi untuk di pelajari.
Bagaimana dengan bentuknya ? Mengapa selalu berubah-ubah? Sebenarnya bentuk bulan kita selalu sama yaitu bulat. Hal yang membedakannya ialah penampakannya ketika di lihat dari bumi. Ternyata, posisi relatif antara bumi, bulan dan matahari kitalah yang membuatnya selalu terlihat berubah-ubah ketika di malam hari. Berikut ilustrasinya:
Bagaimana dengan bentuknya ? Mengapa selalu berubah-ubah? Sebenarnya bentuk bulan kita selalu sama yaitu bulat. Hal yang membedakannya ialah penampakannya ketika di lihat dari bumi. Ternyata, posisi relatif antara bumi, bulan dan matahari kitalah yang membuatnya selalu terlihat berubah-ubah ketika di malam hari. Berikut ilustrasinya:
II. Meneropong bulan
Setelah
bercerita siapa tetangga terdekat bumi ada bagusnya jika kalian mulai
bertanya seperti apa itu bulan dengan cara ajak tim kecil kalian untuk
melihat bulan lebih dekat dan lebih jelas lagi. Siapkan keperluan pengamatan
kalian dimulai dari binokuler, jikalau ada keluarkan teleskop kalian,
kertas, pointer laser, kamera digital, tripod, makanan ringan (beng-beng
: si pawang hujan), tikar, dan tentunya software astronomi.
Binokuler, dipakai jikalau memang tim kecil kalian tidak memiliki perlengkapan pengamatan seperti teleskop. Setidaknya dengan binokuler kita bisa melihat lebih jelas penampakan bulan. Teleskop, sudah pasti di butuhkan untuk pengamatan yang lebih jelas dengan perbesaran yang lebih besar ketimbang ketika kita melihat dari binokuler. Kertas, setelah pengamatan ada baiknya kalian menggambar bagaimana bentuknya bulan dan kalau perlu jika ada anak kecil di sekitar kalian ajak mereka mengenal bulan dengan menggambarnya. Point Laser, dengan point laser ini kalian bisa menunjukkan sisi terang dan gelap dari bulan kita. Jikalau memungkinkan bisa menunjuk bagian-bagian bulan dengan menyebutkan nama-namanya. Kamera digital, dibutuhkan setidaknya untuk mengabadikan apa yang kita lihat nanti. Mungkin dengan adanya hasil dari foto yang kita ambil, kita bisa berbagi cerita dengan yang lainnya. Tripod, berfungsi sebagai penyangga dari kamera atau binokuler kita. Itu penting! Agar hasil foto yang kita ambil, tidak bergerak karena gerakan halus dari perpindahan tangan kita. Makanan Ringan, bagi seorang pengamat ada teman kecil sebagai pengganjal perut dikala dinginnya udara malam itu sangat penting. Makan ringan bisa jadi asupan kalori untuk membuat suhu panas di tubuh kita. Tikar, sudah pasti dibutuhkan untuk berjaga-jaga jikalau sang bulan sedang tertutup awan. Tidak mungkin menunggu sambil berdiri dengan adanya tikar kita bisa beristirahat sejenak sampai bulan terlihat kembali dengan kembali bercerita seputar bulan. Software Astronomi, lebih penting ketika kalian ingin memperkenalkan lebih jauh tentang bagian bulan. Karena penampakan bulan akan jauh terlihat lebih jelas dengan software astronomi. Berjaga-jaga ketika hujan akan datang.
III. Menulis dan membagikan cerita tim kecil kamu kepada dunia
Apa yang kalian
lihat di tanggal 8 Oktober nanti tidak hanya jadi sekedar pengamatan
biasa. Buat pengamatan tim kecil kalian lebih berarti dengan
menceritakannya dengan yang lain. Buat sebuah tulisan tentang hasil
pengamatan kalian dimulai dari persiapan sampai hasil foto yang kalian
dapat. Taruh di blog, facebook, atau note lainnya agar yang lainnya
membaca. Bisa juga buat cerita kalian dalam dua bahasa. Lebih bagus lagi
share pengalaman kegiatan kalian langsung disitus resmi InOMN. Jangan
sampai telat ya dalam pengirimannya. Jadikan event kalian yang pertama
dibaca diseluruh dunia…
Dan weekend ini kita akan menyaksikannya di acara spesial yaitu Banten Science Day 2016 yang bertempat di SMAN 1 Cinangka Banten tanggal 8-9 Oktober 2016. sebelum terlambat makanya yuk daftar kuota masih ada loh, sayang kalau gak ikut banyak hal-hal unik menarik dan gokil pasti :)
check langsung di www.bantenscienceday.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar