Hal yang
menyenangkan bisa mulai bercerita masalah ini. Eh ralat bukan masalah tapi
cerita tentang menjadi relawan. Sebagaimana yang dilihat bahwa menjadi seorang
relawan adalah berawal dari niat tulus yang ingin dicapai oleh seseorang ya
disebut panggilan jiwa secara begitu saja. Tak ada angin tak ada api tak ada
hujan, ya berjalan begitu saja. Tulisan ini hanya rangkaian kata dari apa yang
dipikirkan namun realisasi terkadang lebih seru dan lebih menarik memang.
Menulis untuk menjadi sejarah.
Awal menjadi
relawan dalam bahasa keren Volunteer adalah saat SMA. Namun
rasanya berbeda saat menjadi relawan dikala kesibukan menggunung. Mengenal Indonesia Mengajar adalah
saat Kuliah di semester awal, ada anak muda yang baru luuls mengabdi di daerah
terpencil, terluar dan terbelakang. Demi apa? Apa yang dicari? Seru kali ya?
Mau gitu? Siap memang? Ya itu tugas menjadi Pengajar Muda. Ah mana mungkin
lolos, orang-orang yang menjadi bagian didalamnya orang hebat. Oke, mulai dari
situ nambah penasaran, mencari jadwal, kegiatan yang pas dan cocok nah jadilah
awal mengambil bagian dari Forum Gerakan Indonesia Mengajar, Kelas Inspirasi
dan Indonesia Menyala. Luar biasa berada pada lingkaran positif ini. Mengenal
orang-orang hebat yang gak sombong, berani ngambil resiko dan kemampuan mereka
yang luar biasa dengan latar belakang mereka yang berbeda-beda.
Ya mulai mengenal
jalan-jalan Jakarta, sampai Ujung Kulon. Ah luar biasa rasanya, dibalik niat
baik ada saja halangannya. Ya sebut saja tantangan dan rintangan nya ya. Seperti
sebelumnya mama mengijinkan aku melakukan apapun asal positif. Namun dibeberapa
sisi aku mungkin tak tahu porsi prioritasku yang sampai akhirnya aku harus tigelebug a.k.a
jatuh dan berkutat dengan masalah itu. Syukuri apa yang ada, lakukan
yang terbaik.
Sampai saat ini
masih curi-curi untuk menjadi relawan yang benar-benar positif. Semoga apapun
yang menjadi keputusanku adalah yang terbaik dan diridhoi. Aamiin.
Tanah
Jawara,/23 Desember 2015/08:20 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar