Rabu, 25 Oktober 2023

HARI BARU

 Selamat Siang!

kembali bertemu lagi, maafkan vacum yang begitu lama karena satu dan lain hal juga status baru aku. Alhamdulillah resmi menikah di 2017 dan memiliki anak perempuan yang sholehah banget, lucu banget jadi keseharianku bersama mereka.

Berasa baru kemarin mengurus patah hati, jatuh hati, kehilangan, melepas dan mengikhlaskan, menyesali dan berakhir di memperbaiki diri. Banyak godaannya, banyak juga rintangannya bukan ujug-ujug bahagia. Bermula iseng tanya kabar, cerita seperlunya berakhir bahagia, meski sekarang ada masalah-masalah kecil baru yang akan selalu menjadi kerikil. Bahagia itu pilihan, bertumbuh itu pasti. Bagaimanapun dengan cara apapun inilah keluarga kecil kami. semoga bisa bertumbuh dengan baik.


Kegiatan terbaruku setelah vacum dengan status baru sebagai istri dan ibu dari 2 orang putri adalah aku mulai bekerja kembali di lembaga non profit yang bisa mengembangkan kewarasan aku dan suami dalam mendidik anak-anak. heheh lebih ke pelarian dan penjaminan ruhaniah dan jasadniah yang harus diutamakan sih ya. Aku mencoba kembali beraktifitas di luar rumah dengan sedikit kegiatan berkantor kalau kata orang mah. Ya berat awalnya karena belum terbiasa melepas anak dua itu, tapi lama-lama harus rela. Rela tidak dengar celoteh mereka atau tangisan dan rengekan ketika mau makan dan mandi.


Semua berproses, semoga bisa menjadi lebih baik dan berkah untuk semua. Aamiin doakan ya teman-teman dan mari berkontribusi kembali untuk umat, jangan lupa kita share dan belajar bersma lagi di blog ini yaaa

salam,

Ibu N2

Jumat, 10 Mei 2019

Seno Gumira Ajidarma, Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara


“Setiap hari ada senja, tapi tidak setiap senja adalah senja keemasan, dan setiap senja keemasan itu tidaklah selalu sama….
Aku selalu membayangkan ada sebuah Negeri Senja, dimana langit selalu merah keemas-emasan dan setiap orang di negeri itu lalu lalang dalam siluet.
Dalam bayanganku Negeri Senja itu tak pernah mengalami malam, tak pernah mengalami pagi dan tak pernah mengalami siang.
Senja adalah abadi di Negeri Senja, matahari selalu dalam keadaan merah membara dan siap terbenam tapi tak pernah terbenam, sehingga seluruh dinding gedung, tembok gang, dan kaca-kaca jendela berkilat selalu kemerah-merahan.
Orang-orang bisa terus-menerus berada di pantai selama-lamanya, dan orang-orang bisa terus-menerus minum kopi sambil memandang langit semburat yang keemas-emasan. Kebahagiaan terus-menerus bertebaran di Negeri Senja seolah-olah tidak akan pernah berubah lagi….” 
― Seno Gumira Ajidarma, Jazz, Parfum, dan Insiden

“…Dunia ini penuh dengan keajaiban karena hal-hal yang tidak masuk akal masih terus berlangsung. Seorang fotografer ingin membagi duka dunia di balik hal-hal yang kasat mata….para fotografer membagi pandangan, tetapi yang memandang fotonya ternyata buta meskipun mempunyai mata. Keajaiban dunia adalah suatu ironi, di depan kemanusiaan yang terluka, manusia tertawa-tawa.” 
― Seno Gumira Ajidarma, Kisah Mata

“Manusia bertarung memperebutkan kekuasaan atas nama agama dan bukan sebaliknya. Agama apa pun tidak membenarkan pertarungan antar agama dan tidak akan pernah ada kecuali manusia yang begitu bodoh sehingga menafsirkan yang sebaliknya.” 
― Seno Gumira Ajidarma, Nagabumi I: Jurus Tanpa Bentuk

“Kamu sering bertanya: Apakah kegembiraan hidup? Sebuah pesta? Sebotol bir? Sepotong musik jazz? Semangkok bakso? Sebait puisi? Sebatang rokok? Seorang istri? Ah ya, apakah kebahagiaan hidup? Selembar ijazah? Sebuah rumah? Sebuah mobil? Walkman? Ganja? Orgasme? Pacar? Kamu selalu bertanya bagaimana caranya menikmati hidup.” 
― Seno Gumira Ajidarma, Matinya Seorang Penari Telanjang 

Senin, 01 April 2019

MRT Jakarta, Whoho!

Jakarta adalah ibu kota Indonesia dengan penduduk sebanyak 9 juta jiwa. Diperkirakan bahwa lebih dari empat juta penduduk di daerah sekitar Jabodetabek menempuh perjalanan ke dan dari kota setiap hari kerja. Masalah transportasi semakin mulai menarik perhatian politik dan telah diprediksikan bahwa tanpa terobosan transportasi utama, kemacetan akan membanjiri kota dan akan menjadi kemacetan lalu lintas yang sangat parah sehingga kendaraan tidak bisa bergerak bahkan pada saat baru keluar dari garasi rumah pada tahun 2020
Sejak tahun 1980 lebih dari dua puluh lima studi subjek umum dan khusus telah dilakukan terkait dengan kemungkinan sistem Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta. Salah satu alasan utama yang menunda penanggulangan masalah ini adalah krisis ekonomi dan politik 1997-1999. Sebelum krisis, sebuah Build-Operate-Transfer (BOT) yang dianggap sebagai bagian dari MRT baru melibatan sektor swasta. Setelah krisis, rencana mengandalkan BOT untuk menyediakan pembiayaan terbukti tidak layak dan proyek MRT kembali diusulkan sebagai skema yang didanai pemerintah.
Transportasi umum di Jakarta saat ini hanya melayani 56% perjalanan yang dilakukan oleh komuter sehari-hari. Angka ini perlu ditingkatkan mengingat Jakarta adalah kota dengan tingkat rata-rata pertumbuhan kendaraan bermotor sebesar 9,5% per tahunnya yang jauh melebihi panjang jalan dengan kenaikan hanya sebesar 0,01% antara tahun 2005 dan 2010 .Transportasi umum di Jakarta saat ini terdiri dari berbagai jenis bus, mulai dari bemo yang sangat kecil, mikrolet yang sedikit lebih besar, hingga mikrobus sepertiMetroMini dan Kopaja. Selain bus kota ukuran penuh serta sistem angkutan cepat bus Transjakarta. Terdapat juga taksi dengan roda dua (ojek) dan empat serta sistemKereta Commuter Jabodetabek.

PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT Jakarta) berdiri pada tanggal 17 Juni 2008, berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas dengan mayoritas saham dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (struktur kepemilikan: Pemprov DKI Jakarta 99.98%, PD Pasar Jaya 0.02%). PT MRT Jakarta memiliki ruang lingkup kegiatan di antaranya untuk pengusahaan dan pembangunan prasarana dan sarana MRT, pengoperasian dan perawatan (operation and maintenance/O&M) prasarana dan sarana MRT, serta pengembangan dan pengelolaan properti/bisnis di stasiun dan kawasan sekitarnya, serta Depo dan kawasan sekitarnya. Dasar hukum pembentukan PT MRT Jakarta adalah Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perseroan Terbatas (PT) MRT Jakarta (sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perseroan Terbatas (PT) MRT Jakarta) dan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Penyertaan Modal Daerah Pada Perseroan Terbatas (PT) MRT Jakarta (sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Penyertaan Modal Daerah Pada Perseroan Terbatas (PT) MRT Jakarta).
Rencana pembangunan MRT di Jakarta sesungguhnya sudah dirintis sejak tahun 1985. Namun, saat itu proyek MRT belum dinyatakan sebagai proyek nasional. Pada tahun 2005, Presiden Republik Indonesia menegaskan bahwa proyek MRT Jakarta merupakan proyek nasional. Berangkat dari kejelasan tersebut, maka Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai bergerak dan saling berbagi tanggung jawab. Pencarian dana disambut oleh Pemerintah Jepang yang bersedia memberikan pinjaman.
Pada 28 November 2006 penandatanganan persetujuan pembiayaan Proyek MRT Jakarta dilakukan oleh Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Kyosuke Shinozawa dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Yusuf Anwar. JBIC pun mendesain dan memberikan rekomendasi studi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Telah disetujui pula kesepakatan antara JBIC dan Pemerintah Indonesia, untuk menunjuk satu badan menjadi satu pintu pengorganisasian penyelesaian proyek MRT ini.
JBIC kemudian melakukan merger dengan Japan International Cooperation Agency (JICA). JICA bertindak sebagai tim penilai dari JBIC selaku pemberi pinjaman. Dalam jadwal yang dibuat JICA dan MRT Jakarta, desain teknis dan pengadaan lahan dilakukan pada tahun 2008-2009, tender konstruksi dan tender peralatan elektrik serta mekanik pada tahun 2009-2010, sementara pekerjaan konstruksi dimulai pada tahun 2010-2014. Uji coba operasional rencananya dimulai pada tahun 2014. Namun, jadwal tersebut tidak terpenuhi. Desain proyek pun dilakukan mulai tahun 2008-2009, tahap konstruksi dilakukan mulai Oktober 2013, dan dicanangkan selesai pada 2018.
Proyek MRT Jakarta dimulai dengan pembangunan jalur MRT Fase I sepanjang ± 16 kilometer dari Terminal Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia yang memiliki 13 stasiun berikut 1 Depo. Untuk meminimalisir dampak pembangunan fisik Fase I, selain menggandeng konsultan manajemen lalu lintas, PT MRT Jakarta juga memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Pengoperasian Fase I akan dimulai pada tahun 2019.
Pembangunan jalur MRT Fase I akan menjadi awal sejarah pengembangan jaringan terpadu dari sistem MRT yang merupakan bagian dari sistem transportasi massal DKI Jakarta pada masa yang akan datang. Pengembangan selanjutnya meneruskan jalur Sudirman menuju Ancol (disebut jalur Utara-Selatan) serta pengembangan jalur Timur-Barat.
·         Dalam tahap Engineering Service, PT MRT Jakarta bertanggung jawab terhadap proses prakualifikasi dan pelelangan kontraktor.
·         Dalam tahap Konstruksi, PT MRT Jakarta sebagai atribusi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menandatangani kontrak dengan kontraktor pelaksana konstruksi, dan konsultan yang membantu proses pelelangan kontraktor, serta konsultan manajemen dan operasional.
·         Dalam tahap operasi dan pemeliharaan, PT MRT Jakarta bertanggung jawab terhadap pengoperasian dan perawatan, termasuk memastikan agar tercapainya jumlah penumpang yang cukup untuk memberikan pendapatan yang layak bagi perusahaan.
Pelaksanaan pembangunan MRT melibatkan beberapa instansi, baik pada tingkatan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan PT MRT Jakarta sendiri. Oleh karena itu, dokumen anggaran yang diperlukan juga melibatkan lembaga-lembaga tersebut dengan nama program dan kegiatan berbeda namun dengan satu keluaran yang sama, pembangunan MRT Jakarta. Jumlah Stasiun yang dilewati untuk saat ini adalah dari stasiun Lebak Bulus sampai di stasiun Bundaran HI. Ada under ada yang elevate. Nah untuk tarif masih dikisaran Rp. 2000 sampai Rp. 14000.

Minggu, 03 Maret 2019

Biar Gak Kejebak Umroh Abal-abal, Cek dulu Yuk!

Nunggu daftar haji lama, mending umroh dulu!

Begitu rata-rata yang aku dengar dalam keseharian ketika ditanya kenapa umroh bukan haji?.  Seiring banyaknya agen/ travel umroh yang gak jelas, kita selaku jamaah atau calon jamaah harus mengetahui seluk-beluk tentang travel yang kita gunakan sebagai jasa pengurusannya, nah bisa dicek disini ya guys!




  Panduan Tahap demi Tahap Pelaksanaan Umroh


Umroh ialah ziarah Islami dan, secara singkat, merupakan ibadah kepada Alloh (SWT). Hal ini berdasarkan ajaran Rasululloh (SAW) dan sunahnya. Ziarah tersebut ialah kunjungan ke rumah Alloh (SWT) dan dapat dilakukan setiap saat sepanjang tahun. Hal ini dikenal sebagai 'ziarah kecil' dibandingkan dengan 'ziarah besar' Haji. Namun, ziarah kecil ini memegang nilai dan kebajikan yang besar di mata Alloh (SWT).
Ibadah Umrah terdiri dari empat pilar dasar:



Umroh ialah ziarah Islami dan, secara singkat, merupakan ibadah kepada Alloh (SWT). Hal ini berdasarkan ajaran Rasululloh (SAW) dan sunahnya. Ziarah tersebut ialah kunjungan ke rumah Alloh (SWT) dan dapat dilakukan setiap saat sepanjang tahun. Hal ini dikenal sebagai 'ziarah kecil' dibandingkan dengan 'ziarah besar' Haji. Namun, ziarah kecil ini memegang nilai dan kebajikan yang besar di mata Alloh (SWT).
Ibadah Umrah terdiri dari empat pilar dasar:


1) Ihram


Ihram pada dasarnya ialah berniat secara formal untuk melaksanakan Umrah. Untuk berihram, seseorang harus mengganti pakaian dan mandi, yang menunjukan pembersihan diri dari semua kotoran. Laki-laki mengganti pakaiannya dengan dua helai kain, Rida dan Izar, sedangkan wanita dapat memakai pakaian apapun yang menutup tubuh dan kepala. Wanita yang sedang menstruasi atau pendarahan setelah melahirkan juga disarankan untuk mandi junub.
Setelah membersihkan diri, kita harus melaksanakan shalat wajib atau melaksanakan shalat sunah dua rakaat. Setelah selesai, kita harus menghadap ke arah kiblat dan secara resmi memasuki Ihram - kita memasuki Ihram sebelum pergi menuju miqot di Mekkah. untuk Meeqat di Mekah. Parfum atau produk yang mengandung wewangian dilarang ketika seseorang berada di dalam Ihramnya. Di miqot, kita harus berniat dan mengucapkan kata-kata:
(Aku menjawab panggilan-Mu ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu, aku menjawab panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku menjawab panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu).”
“Labbaik Alloohumma bi ' Umroh” (Aku sambut panggilan-Mu ya Alloh untuk berumroh) Setelah ini, kita harus mengucapkan Talbiyah, sesuai dengan Sunnah: “Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan ni’mata, laka wal mulk, laa syariika lak”
Disarankan untuk terus membaca Talbiyah dari saat memasuki Ihram sampai dengan pelaksanaan thawaf.


2) Tawaaf (mengelilingi rumah Alloh (SWT))


Orang yang berumroh harus memasuki Masjidil Haram dengan kaki kanan terlebih dahulu dan mengucapkan:
“Bismillaah wassalaatu wassalaam ‘ala Rasulullooh. Alloohummagfirli dzunuubi waftahli abwaaba rahmatika. A’udzuubillaahil’adzim wa bi wajhiil kariim wa bi sultaaniil ‘qadiim minashaytaanil rajiim”
(Dengan menyebut nama Alloh, dan keberkahan serta kedamaian kepada Rasululloh. Ya Allah, ampuni dosa-dosaku dan bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu. Aku berlindung kepada Allah yang Maha Kuasa dan Yang Maha Mulia serta kekuasaan-Nya yang abadi dari setan yang terkutuk).”
Setelah itu, orang yang berumroh dapat menyentuh Batu Hitam (Hajar Aswad) dan memulai thawaf. Idealnya, Hajar Aswad harus disentuh dengan menggunakan tangan kanan lalu dicium. Akan tetapi jika tidak dapat dicium langsung, dapat juga disentuh dengan tangan kemudian mencium tangan tersebut. Terdapat kebaikan dalam menyentuh Hajar Aswad. Jika ia bahkan tidak dapat menyentuh batu tersebut dengan tangan, dapat menghadapkan tangannya ke arah batu dan berkata "Allahu Akbar". Kemudian memulai thawaf-mengambil putaran mengelilingi Ka'bah, dengan Ka'bah berada di sebelah kiri. Kita harus berhati-hati untuk tidak menyentuh kain Ka'bah ketika thawaf, karena mengandung wewangian dan menyentuhnya dapat membuat wangi tersebut berpindah kepada kita dan membuat keadaan Ihram batal.
Lelaki harus menjaga bahu kanannya tetap terbuka saat thawaf, yang dikenal sebagai Idtibaa. Hal ini dilakukan dengan menempatkan Ridaa di bawah ketiak kanan dan mengaitkannya ke bahu kiri. Selain itu, lelaki harus berlatih 'raml' di tiga putaran pertama thawaf, yang pada dasarnya adalah berjalan cepat dengan mengambil langkah kecil. Untuk putaran-putaran selanjutnya, mereka dapat berjalan dengan kecepatan normal. Setelah menyelesaikan tujuh putaran thawaf, kemudian harus pergi ke Maqam Ibrahim dan mengucapkan kata-kata berikut: “Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim [atau batu dimana Ibrahim berdiri ketika membangun Ka'Bah] sebagai tempat shalat (untuk sebagian sholatmu, seperti dua rakaat setelah thawaf mengelilingi Ka'bah di Mekkah)” (Quran 2:125)
Peziarah kemudian harus melaksanakan sholat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim. Jika yang sulit, dapat melaksanakan sholat tersebut di bagian masjid yang lain. Pada rakaat pertama, yang dibaca adalah surat Al-Kafirun (109) dan untuk rakaat kedua, membaca surat Al-Ikhlas (112). Setelah melaksanakan sholat, kembali ke Hajar Aswad dan menyentuhnya jika memungkinkan.


3) Sa’i di antara Safa dan Marwah


Peziarah kemudian harus menuju tempat Sa’i (Masaa) dan ketika dia telah mendekati bukit Safa, harus membaca: "Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah.” (Quran 2:158)
Dan “Nabda’u bima badallooh bihi” (Kita mulakan dengan itu dimana Allah telah mulakan)
Setelah itu peziarah harus memanjat ke atas Bukit Safa menuju tempat dimana Ka’bah dapat terlihat. Kemudian dia harus menghadapi Ka'bah, mengangkat tangannya, dan berdoa kepada Allah (SWT). Doa yang dibaca boleh apapun sesuai keinginan. Menurut Hadist, Rasululloh (SAW) membaca doa berikut ini sebagai pujian:
“Laa ilaahaillalloh wahdahulaa shariikalah, lahulmulku, wa lahulhamdu, wa huwa ‘ala kulli shai’in qadiir. Laa ilaahaillalloh wahdah, anjaza wa’dah, wa nasara ‘abdah, wa hazamaa al-ahzaaba wahdah”
Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata. Dialah yang telah melaksanakan janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan tentara sekutu dengan sendirian.” (Sahih Muslim, 1218)
(Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah segala kerajaan dan segala pujian untuk-Nya. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Doa ini harus diulang sebanyak 3 kali; melakukan dzikir, berdoa, melakukan dzikir, berdoa (dan seterusnya). Kemuadian harus langsung turun ke Marwah dan lelaki berlari di antara lampu hijau. Jaraknya ditandai oleh dua tanda berwarna hijau - lelaki harus berlari hingga mencapai tanda kedua lalu kembali berjalan biasa ke bukit Marwah dan mendakinya. Di sana, peziarah harus menghadap ke kiblat dan membaca apa yang dia membaca di Safa. Setelah itu, peziarah harus turun lagi dan kembali menuju Safa. Setelah mencapai Safa, peziarah harus mengulangi apa yang ia lakukan pertama kali dan mengulanginya kembali ketika ia kembali ke Marwah sebanyak tujuh putaran (Satu putaran terhitung mulai dari Safa menuju Marwah).


4) Mencukur/Memotong Rambut


Tahap terakhir, setelah menyelesaikan tujuh putaran, peziarah diharuskan untuk memotong rambut mereka. Para lelaki diwajibkan untuk mencukur rambut mereka atau memotong rambut mereka seluruhnya dengan panjang yang sama. Para wanita diharuskan memotong rambutnya sepanjang satu ruas jari.
Dengan tindakan terakhir ini, peziarah telah resmi melengkapi Umrahnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi mereka yang berencana segera melakukan Umrah.

Sumber :
https://www.islamicfinder.org/knowledge/islam-and-sunnah/umrah-guide/?language=id
https://simpu.kemenag.go.id

Daftar makanan penurun berat badan


1.        Karena ada beberapa orang yang bilang rada gemukan yah, berisi yah, dan lain-lainnya yang menitikberatkan bahwa saya gemukan adalah hal yang menjadi dasar untuk membahas hal ini, ndak rinci hanya yang penting kalau mau diet-diet club disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu saja ya.


 Telur; Sayuran hijau ; Apel;  Sup; Alpukat; Yoghurt; Sayuran cruciferous (Brokoli, Kembang kol, Lobak, Selada air)

  Makanan lainnya dibahas kapan-kapan yaaa ... next part. :)

KANKER


Menentukan stadium kanker adalah cara penting untuk menggambarkan ukuran kanker serta sejauh mana pertumbuhan kanker sudah terjadi. Ketika dokter pertama kali mendiagnosis kanker, dokter akan mendeteksi sudah sejauh apa kondisi kanker itu berkembang, sudah sejauh mana kanker itu menyebar, atau apakah sudah menyebar ke bagian lain dari tubuh. 
Nah kenapa tiba-tiba bahas masalah kanker ini? karena ada beberapa kasus yang dialami tapi alhamdulillah bukan kanker dan jangan sampai, tapi pengalaman 2x dioprasi dan memakai baju ok adalah hal yang sangat mengerikan. Lantas, apa saja tahapan stadium kanker? Simak di bawah ini.

Seberapa penting menentukan stadium kanker?
Tentunya ini sangat penting, sebab stadium kanker yang akan menentukan pengobatan yang akan diberikan. Dokter biasanya merekomendasikan pengobatan lokal seperti operasi atau radioterapi jika kanker hanya di satu tempat saja. Akan tetapi, perawatan yang diberikan akan berbeda ketika kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Dalam kasus kanker telah menyebar (metastasis), dokter mungkin menganjurkan:
  • Kemoterapi.
  • Terapi hormon.
  • Obat kanker yang ditargetkan khusus.
Tanpa mengetahui stadium, sulit menentukan perawatan apa yang seharusnya diberikan.
Apa saja tahapan stadium kanker yang diberikan dokter?
Pada umumnya, ada 2 tahapan untuk menentukan kondisi kanker sudah separah apa, yakni dengan sistem bilangan dan sistem TNM.
Sistem bilangan
  • Stadium 0 artinya tidak ada kanker, hanya sel-sel abnormal dengan potensi menjadi kanker. Stadium ini disebut juga dengan karsinoma in situ.
  • Stadium I artinya kankernya kecil dan hanya ada di satu area. Ini disebut juga kanker stadium awal.
  • Stadium II dan III artinya kondisi kanker lebih besar dan telah tumbuh pada jaringan lain di dekatnya atau di kelenjar getah bening.
  • Stadium IV, artinya kanker setelah menyebar ke bagian lain dari tubuh. Ini disebut juga dengan kanker stadium lanjut atau metastasis.
Sistem TNM
Sistem TNM meruakan kepanjangan dari tumor, nodus, dan metastasis.
  • Tumor (T): T akan diikuti oleh angka 0-4. Ini untuk memberi tahu Anda seberapa besar tumor yang terjadi. Contohnya, “T0: berarti tidak ada tumor yang bisa diukur. Semakin tinggi angkanya, semakin besar tumornya.
  • Nodus (N): N akan diikuti oleh angka 0-3. Ini dimaksudkan untuk memberi tahu Anda jika kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening. Kelenjar ini merupakan kelenjar yang melawan virus dan bakteri sebelum menginfeksi bagian tubuh Anda. “N0” berarti kelenjar getah bening Anda tidak terlibat. Semakin tinggi angkanya, maka semakin banyak penyebaran sel kanker di kelenjar getah bening.
  • Metastasis (M): M diikuti oleh 0 atau 1. Jika kanker sudah menyebar ke organ dan jaringan di bagian tubuh lainnya maka Anda akan diklasifikasikan sebagai “M1”. Sedangkan jika belum ada penyebaran, kondisi kanker tersebut dinyatakan “M0”.


 

Minggu, 27 Januari 2019

HR. Bukhari no. 5197 dan Muslim No. 907

"Aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari ini. Dan aku lihat ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita.” Mereka bertanya, “Kenapa para wanita menjadi mayoritas penghuni neraka, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Disebabkan kekufuran mereka.” Ada yang bertanya kepada beliau, “Apakah para wanita itu kufur kepada Allah?” Beliau menjawab, “Tidak, melainkan mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan suami. Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang istri kalian pada suatu waktu, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu yang tidak berkenan di hatinya niscaya ia akan berkata, ‘Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu’.” 
(HR. Bukhari no. 5197 dan Muslim no. 907)

HARI BARU

 Selamat Siang! kembali bertemu lagi, maafkan vacum yang begitu lama karena satu dan lain hal juga status baru aku. Alhamdulillah resmi meni...